KECEWA BIARKAN GAWANG DIBOBOL LAWAN

koncomacan - LAMONGAN, Kejadian memalukan kembali terjadi di pentas Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009. Kali ini pelakunya Persib Bandung saat kalah 1-4 (0-1) oleh Persitara Jakarta Utara di Stadion Surajaya, Lamongan, tadi malam (2/6).
Sejak menit ke-86, beberapa penggawa Maung Bandung, julukan Persib, hanya duduk-duduk di lapangan. Bahkan, ada beberapa pemain yang tiduran dan membiarkan pemain Persitara memainkan bola.
Mereka, antara lain, Maman Abdurahman, Waluyo, dan Hilton Moreira. Persitara pun tak kesulitan untuk mencetak gol keempat lewat kaki Prince Kabir Bello pada menit ke-90. Bahkan, saat Bello mencetak gol, pemain dan ofisial Persib bertepuk tangan dengan maksud menyindir.
Tiga gol Persib lain dijaringkan John Takhpor pada menit ke-45, Rahmat Rivai menit ke-49, serta Pello Benson menit ke-85. Satu-satunya gol Persib dicetak Hilton Moreira pada menit ke-53.
Saat jeda, pemain dan ofisial Persib bersitegang dengan aparat keamanan. Aksi yang dilakukan kubu Persib bukan tanpa dasar. Maung Bandung merasa sangat dirugikan keputusan asisten wasit 1 Winarno yang terlalu sering mengangkat bendera tanda offside. Yang paling membuat Persib geram adalah dianulirnya gol Christian Gonzalez pada menit ke-41 karena dianggap terjebak offside.
Kubu Persib merasa segala keputusan Winarno merugikan. Persib pun meminta Winarno diganti. Namun, permintaan tersebut bertepuk sebelah tangan. ''Saya menginstruksi anak-anak seperti itu agar pengawas pertandingan menuliskan apa adanya. Perangkat pertandingan seperti tak tahu aturan tentang offside. Saat Gonzalez mencetak gol, dia dari belakang. Bagaimana bisa offside," kecam Jaya Hartono, pelatih Persib.
Sementara itu, kubu Persitara tak mau komentar terhadap protes kecaman kubu Maung Bandung. Mereka tetap bersukacita dengan raihan tiga angka tersebut. Sebab, donasi itu membuat ambisi Persitara bertahan di Indonesia Super League musim mendatang mendekati kenyataan. Kini Persitara bercokol di posisi ke-13 dengan koleksi 33 angka.
''Kalau Persib mau protes ya silakan. Kan ada mekanismenya," ujar Harry ''Gendhar" Ruswanto, manajer Persitara.
Di sisi lain, kekalahan itu membuat Persib gagal menjauhi kejaran'pemburu runner-up Persiwa Wamena. Persib tetap bercokol di posisi kedua dengan 63 angka dari 32 laga yang sudah dijalani.