ENGGAN DARI NOL LAGI

Manajemen Arema pun berharap pelatih baru nanti mempunyai gambaran kemampuan pemain Arema yang baru menjalani kompetisi. "Data itu nanti menjadi modal perencanaan bagi pelatih untuk menentukan komposisi pemain Arema pada kompetisi tahun depan," ujar Muhammad Taufan, asisten manajer Arema.
Berbekal data tersebut, paling tidak pelatih sudah memiliki kerangka tim yang disiapkan untuk mengarungi kompetisi tahun depan. Kerangka tim versi pelatih itulah yang nanti didiskusikan dengan manajemen. Itu diperlukan agar ada kesepahaman antara pelatih dan manajemen bahwa pemain yang diinginkan pelatih tersebut bisa diperpanjang kontraknya. Keuntungan lainnya, si pemain cepat beradaptasi dengan suasana tim karena pernah bermain di kompetisi sebelumnya.
Bila itu yang dilakukan, pelatih tinggal menambahkan beberapa pemain tambahan untuk menutup kelemahan Arema. Harapannya, Arema tampil solid. Bukan sebaliknya. Pelatih tidak memiliki data kualitas pemain Arema pada kompetisi kemarin sehingga dikhawatirkan terjadi perombakan besar-besar. "Jika itu terjadi, berarti kami harus mulai dari nol lagi," ucap Taufan.
Dia mencontohkan tim juara ISL 2008/2009 Persipura. Di tim asal Papua tersebut, komposisi pemainnya tidak mengalami banyak perubahan. Hal itu membuat kualitas Mutiara Hitam -julukan Persipura- solid. Ini tak terlepas dari kondisi bahwa pemainnya sudah memahami karakter permainan antara yang satu dengan yang lain. "Nah, perencanaan inilah yang kami harapkan pada pelatih Arema nanti," kata Taufan.
Disinggung nama pelatih Arema tahun depan, Taufan menegaskan manajemen belum melangkah terkait pencarian pelatih baru. Saat ini manajemen belum melakukan pembahasan dengan Yayasan Arema. "Kami masih menunggu daftar evaluasi pemain dari pelatih Gusnul Yakin. Setelah itu, baru diputuskan siapa pelatih Arema," ungkapnya.(red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda