BANJIR LAMARAN PELATIH

koncomacan - MALANG,Sikap manajemen Arema yang belum menentukan pelatih baru mendapatkan respons dari sejumlah pelatih lokal maupun asing. Beberapa pelatih lokal dan asing menawarkan diri untuk membesut tim juara copa dua kali itu.
Sayang manajemen Arema enggan membeberkan berapa jumlah pelatih yang sudah menyatakan minat membesut Singo Edan -julukan Arema. Manajemen juga enggan menyebut nama-nama pelatih yang telah melamar. "Semua ditabulasi dulu karena kami masih menunggu evaluasi pemain dan pelatih dengan yayasan," ujar manajer Arema Ekoyono Hartono kemarin.
Lamaran dari pelatih-pelatih itu disampaikan lewat sejumlah cara. Ada yang melalui agen -umumnya pelatih asing. Ada juga yang melalui faksimile, surat pos, maupun menelepon langsung jajaran manajemen Arema. Para pelatih tersebut menyatakan serius dan bangga apabila bisa melatih Arema.
Ekoyono menjelaskan, sejumlah pelatih lokal yang melamar sebelumnya melatih di tim Indonesia Super League (ISL). Namun, dia menyebut tidak ada yang merupakan mantan pelatih Arema. Sedangkan pelatih asing yang ditawarkan melalui agen kebanyakan dari Amerika Latin. "Maaf, untuk nama-namanya saya tidak hafal. Tanya saja ke Mas Taufan (asisten manajer Muhammad Taufan) yang lebih tahu," ucapnya.
Ekoyono menegaskan, manajemen belum bisa melangkah terlalu jauh terkait rekrutmen pelatih. Mengingat, hingga saat ini hasil evaluasi pemain belum diterima manajemen dari pelatih Arema Gusnul Yakin. Ditambah lagi, jadwal kompetisi ISL tahun depan juga belum ada kejelasan dari Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI).
Soal jadwal, manajemen malah sudah mengonfirmasi Direktur Kompetisi BLI Joko Driyono. Joko hanya menyatakan kompetisi ISL akan dimulai Oktober 2009 mendatang. Tidak ada tanggal pasti. Sedangkan hasil evaluasi dari Gusnul akan diterima manajemen Arema dalam minggu ini.
Salah satu nama pelatih yang beredar adalah Benny Dollo. Pelatih yang sekarang memegang Timnas Indonesia itu bukan sosok asing di Arema. Benny pernah tiga musim di Arema dan mempersembahkan tiga gelar juara. Yakni juara divisi satu 2005 serta juara Copa 2006 dan Copa 2007.
Namun, cukup sulit menarik Benny ke Arema. Pasalnya, dia terikat kontrak dengan timnas sampai 2010. "Ya tidak tertutup kemungkinan saya ke Arema. Tergantung kondisi," ucap Benny ketika menyaksikan partai Arema versus Persita di Stadion Kanjuruhan. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda