AREMA vs PERSIJAP

koncomacan - MALANG, Sebagai klub bernama besar, tak pantas rasanya bila Arema berada di papan bawah super league. Karena itu, Arema tentu tidak ingin reputasinya "tercoreng" gara-gara finis di papan bawah. Singo Edan -julukan Arema- pasti bertekad mengentas posisinya ke papan tengah.
Ambisi Arema itu bisa terealisasi sore ini. Syaratnya harus mengalahkan Persijap di Stadion Kanjuruhan. Jika menang, poin Arema menjadi 47 dan mengungguli Persijap yang kini berada di papan tengah dengan 45 poin.
Selain itu, kemenangan bagi Arema bermakna ganda. Mengingat, Suroso dan kawan-kawan ingin mengakhiri kompetisi dengan happy ending sehingga bisa memberikan kegembiraan bagi suporter Aremania. "Kami ingin memberikan kemenangan bagi Aremania pada laga terakhir," ujar kapten Arema Alexander Pulalo.
Arema perlu kerja keras untuk mengalahkan Persijap. Bukan saja karena kemungkinan dua pilar absen lantaran cedera, yakni Arif Suyono dan Chmelo Roman. Tetapi juga karena lawan yang dihadapi memiliki modal positif. Persijap dalam laga terakhir mampu menahan imbang tuan rumah Persik.
Namun, Arema tidak silau dengan catatan cukup baik Persijap di Kediri. Kemenangan besar 4-1 atas Persita dalam pertandingan terakhir juga membuat motivasi tempur pasukan Singo Edan melambung tinggi. "Saya ingin anak-anak memberikan yang terbaik," ujar Gusnul yakin, arsitek Arema.
Mengingat pentingnya laga tersebut, Gusnul menginstruksikan anak asuhnya bermain cepat, disiplin, dan tampil menekan. Dia berharap pasukannya bisa mencetak gol pada menit-menit awal sehingga menjatuhkan mental tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut. "Kami ibaratkan pertandingan ini partai final," tandas mantan pelatih Persibo Bojonegoro ini.
Kondisi pincang juga dialami Persijap. Ada dua pilar Persijap yang pasti absen karena akumulasi kartu kuning, yakni gelandang Enjang Rohiman dan striker Pablo Frances. Kiper utama Danang Wihatmoko juga sakit gigi dan bek Anam Syahrul mengalami diare sehingga kemungkinan dua pemain itu tidak bisa turun.
Hal itu memaksa der trainer Persijap Djunaidi melakukan rotasi. Catur Bintang dari gelandang akan ditarik menjadi stoper. Posisi Enjang di tengah akan diisi Phaiton Thiabma. Sedangkan di lini depan, akan memasang Ilham dan Nurhadi. "Meski berat, kami akan berjuang maksimal untuk bisa mencuri poin di kandang Arema," terang Junaidi.
Junaidi juga mengintruksikan anak didiknya untuk bermain ngotot dan sabar. Mengingat pertandingan tersebut menjadi ajang pertaruhan bagi timnya. Sebab kalah dari Arema membuat timnya akan melorot ke papan bawah. "Seri cukup realistis bagi kami," ucapnya. (red/agus ef)
Untuk Aremania
Dukungan Aremaniauntuk Arema beberapa pertandingan lalu sempat merosot. Ribuan suporter fanatik yang memadati Stadion Kanjuruhan dalam mendukung Singo Edan jumlahnya sempat menurun drastis karena Arema sering kalah atau tak bisa menang.
Harapan bisa mengulang kemenangan dan menjawab keraguan Aremania pun mesti ditunjukkan lagi saat menjamu Persijap di Stadion Kanjuruhan, Malang (10/6).
Hal ini dimaksudkan sebagai penghormatan serta rasa terima kasih Udo Fortune cs. kepada suporter yang sudah mendukung selama satu musim kompetisi. “Tak ada hal lain yang bisa kami berikan selain kemenangan,” ujar Alex Pulalo, kapten Singo Edan.
Sayang, menjelang akhir kompetisi, masalah internal kembali menggoyang mereka. Boubacar Kietamelakukan tindakan indisipliner yang berakibatsalah paham danakhirnya dia dipecat.
Di pihak Persijap, meski partai ini tak berarti lagi, satu misi mereka usung , yakni membalas kekalahan 1-2 di kandang pada putaran I.
“Kami sama-sama aman. Tapi ,saya masih memendam hasrat untuk membalas kekalahan lalu. Saya kira para pemain juga sepakat dengan saya,” kata Junaidi, pelatih Persijap.
PRAKIRAAN FORMASI
AREMA (4-4-2) 32- Dadang Sudrajat (K), 2-Alex Pulalo, 6-Suroso, 19-Benny W, 25-Erick Setyawan (B), 14-Arif Suyono, 27-A.Sembiring, 22-Chamelo Roman, 5-Fandy Mochtar (T), 10-Fortune Udo,13-Patricio Morales (D). Cadangan: 31-M.Yasir, 50-Boston Browne, 4-Hendra Ridwan, 9-Dendi Santoso,10-A.Bustomi,18-Roni Firmansyah. Pelatih: Gusnul Yakin
PERSIJAP (4-4-2) 81-Danang Wihatmoko (K), 6-Aji Nurpijal, 4-Evaldo Assis, 55-Sofyan Morhan, 26-Catur Rintang (B), 18-Nurul Huda, 2-Phaitoon Thiabma, 27-Dony Siregar, 3-Isdiyanto (T), 51-Amarildo Luis de Souza, 12-Noor Hadi (D). Cadangan: 1-Decky Ardian Cahyadi, 17-Mohaman Irfan, 14-Khanif Muhajirin, 21-Yogi Alfian, 16-Junaedi Tagor. Pelatih: Junaidi
Dukungan Aremaniauntuk Arema beberapa pertandingan lalu sempat merosot. Ribuan suporter fanatik yang memadati Stadion Kanjuruhan dalam mendukung Singo Edan jumlahnya sempat menurun drastis karena Arema sering kalah atau tak bisa menang.
Harapan bisa mengulang kemenangan dan menjawab keraguan Aremania pun mesti ditunjukkan lagi saat menjamu Persijap di Stadion Kanjuruhan, Malang (10/6).
Hal ini dimaksudkan sebagai penghormatan serta rasa terima kasih Udo Fortune cs. kepada suporter yang sudah mendukung selama satu musim kompetisi. “Tak ada hal lain yang bisa kami berikan selain kemenangan,” ujar Alex Pulalo, kapten Singo Edan.
Sayang, menjelang akhir kompetisi, masalah internal kembali menggoyang mereka. Boubacar Kietamelakukan tindakan indisipliner yang berakibatsalah paham danakhirnya dia dipecat.
Di pihak Persijap, meski partai ini tak berarti lagi, satu misi mereka usung , yakni membalas kekalahan 1-2 di kandang pada putaran I.
“Kami sama-sama aman. Tapi ,saya masih memendam hasrat untuk membalas kekalahan lalu. Saya kira para pemain juga sepakat dengan saya,” kata Junaidi, pelatih Persijap.
PRAKIRAAN FORMASI
AREMA (4-4-2) 32- Dadang Sudrajat (K), 2-Alex Pulalo, 6-Suroso, 19-Benny W, 25-Erick Setyawan (B), 14-Arif Suyono, 27-A.Sembiring, 22-Chamelo Roman, 5-Fandy Mochtar (T), 10-Fortune Udo,13-Patricio Morales (D). Cadangan: 31-M.Yasir, 50-Boston Browne, 4-Hendra Ridwan, 9-Dendi Santoso,10-A.Bustomi,18-Roni Firmansyah. Pelatih: Gusnul Yakin
PERSIJAP (4-4-2) 81-Danang Wihatmoko (K), 6-Aji Nurpijal, 4-Evaldo Assis, 55-Sofyan Morhan, 26-Catur Rintang (B), 18-Nurul Huda, 2-Phaitoon Thiabma, 27-Dony Siregar, 3-Isdiyanto (T), 51-Amarildo Luis de Souza, 12-Noor Hadi (D). Cadangan: 1-Decky Ardian Cahyadi, 17-Mohaman Irfan, 14-Khanif Muhajirin, 21-Yogi Alfian, 16-Junaedi Tagor. Pelatih: Junaidi
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda