YAKIN PAPAN ATAS

Kemenangan versus PSIS Dianggap Kunci
koncomacan - KEDIRI, Persik makin optimistis bisa mengakhiri kompetisi musim 2008/2009 ini dengan berada di papan atas. Kemenangan atas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri (25/5) lalu dianggap jadi kunci upaya tetap bertahan di papan atas hingga akhir kompetisi.
"Kemenangan kemarin (melawan PSIS, Red) adalah kunci. Sebab kalau sampai tidak bisa dapat poin kans untuk bisa bertahan di papan atas sangat sulit," kata pelatih Persik Aji Santoso.
Pasalnya, saat ini Persik hanya menyisakan punya tiga laga tersisa. Sehingga Persik maksimal hanya bisa menambah sembilan poin. Dengan begitu total poin maksimal yang bisa dikumpulkan Macan Putih sampai kompetisi berakhir adalah 60 poin.
Memang sulit untuk bisa menargetkan Persik menyapu bersih poin di tiga laga tersisa. Sebab salah satu laga harus dijalani di luar kandang. Yakni melawan PSM Makassar (30/5) mendatang. "Taruhlah lawan PSM dianggap kalah. Otomatis hanya enam poin yang bisa dikumpulkan," prediksinya. Sehingga jika nantinya benar-benar kalah dan menang di dua laga kandang maka poin maksimal yang bisa dterkumpul menjadi 57. Makanya tambahan tiga poin dari Semarang dianggap sebagai tabungan besar untuk bisa mencapai poin maksimal menjadi 57 poin tersebut. "Kalau di Semarang kemarin seri atau kalah, poin maksimal hanya bisa 55. Sulit untuk bertahan di papan atas," katanya.
Jika benar-benar berhasil mendapatkan tambahan enam poin dari tiga laga tersisa, Aji memprediksi timnya maksimal akan finish di urutan empat. Namun itu harus diiringi dengan sejumlah catatan. Yakni tim-tim papan atas lainnya seperti Sriwijaya, Pelita Jaya, Persija, dan Persela mendapat hasil kurang bagus di laga terakhir. "Idealnya memang posisi lima atau enam. Empat bisa tapi sangat berat," ujarnya.
Sebab sampai sekarang tim-tim tersebut memiliki koleksi poin dan jumlah pertandingan yang hampir sama dengan apa yang didapat Persik. Hanya selisih satu pertandingan dan beda satu atau dua poin. (selengkapnya dalam tabel).
Dari empat tim yang bersaing memperebutkan papan atas itu, tampaknya Persija menjadi tim yang paling berbahaya bisa menggeser Persik. Sebab perolehan poinnya saat ini 49 dengan jumlah pertandingan lebih sedikit satu pertandingan dengan Persik. "Yang penting sekarang harus benar-benar maksimal di tiga laga terakhir," tandas Aji.