TUJUAN UTAMA MENEMBUS PLAYOFF

koncomacan - BUKAN hanya persaingan menuju podium juara yang berakhir. Laju pertempuran menghindari jerat degradasi juga sudah "berakhir".Penghuni tiga kursi degradasi dan satu kuota playoff sudah mengerucut kepada empat nama. Mereka adalah PSIS Semarang, Delta Putra Sidoarjo (Deltras), Persita Tangerang, dan PSMS Medan.
Peluang keempatnya sudah sangat tipis untuk melompat ke posisi 14 di akhir kompetisi. Mereka kini tinggal menyisakan persaingan memperebutkan jatah playoff.
Playoff adalah pertarungan memperebutkan satu kursi di Indonesia Super League musim depan. Playoff dihelat pada 21 Juni mendatang dengan mempertemukan penghuni tangga 15 ISL dengan peringkat keempat Divisi Utama.
Di antara empat tim tersebut, PSIS menjadi tim paling pertama yang dipastikan bakal turun kasta. Mereka baru mengemas 19 poin hasil dari 29 pertandingan. Mahesa Jenar -julukan PSIS- memang masih punya tiga laga kandang. Yakni, menjamu Arema Malang, Persik Kediri, dan Persijap Jepara. Namun, laga melawan Persijap akan diadakan di luar Jawa Tengah.
Kendati masih punya tiga partai kandang, mereka tetap diprediksi bakal kesulitan menambah pundi-pundi poin. Fakta selama ini menjadi parameternya. Yaitu, meski berstatus tuan rumah, PSIS tetap saja sulit meraih kemenangan.
"Sangat sulit memang bagi kami lepas dari degradasi. Tapi, kami belum lempar handuk," kata Setyo Agung Nugroho, manajer teknik PSIS.
Di mata Agung, PSIS masih memiliki asa bertahan di ISL. "Setidaknya, harapan itu adalah menduduki zona playoff. Jika melakoni pertandingan playoff, kami optimistis bisa menang," tandasnya.

Setelah PSIS, posisi sulit dihadapi PSMS. Sama halnya dengan PSIS, mereka masih punya tabungan lima pertandingan. Namun, seluruh laga tersebut harus dijalani Ayam Kinantan -sebutan PSMS- di kandang lawan. Termasuk menjamu Sriwijaya FC Palembang. PSMS harus meladeni tamunya itu di Gelora Sriwijaya, Palembang.
Dengan situasi itu, PSMS terancam tetap mengoleksi 24 poin hingga akhir kompetisi. Ancaman hanya mendapatkan 24 poin juga menerpa Persita Tangerang. Sebab, kini mereka tinggal menyisakan empat pertandingan. Dua laga kandang dilaksanakan di Bandung dan dua pertandingan tandang.
"Realistis, sangat berat untuk menghindari degradasi," ungkap Zainal Abidin, pelatih Persita.
Situasi lebih baik dimiliki Deltras. Merekalah yang paling berpeluang menempati zona playoff. Tiga di antara lima laga tersisa akan berlangsung di kandang. "Kami optimistis tiga pertandingan kandang itu kami menangkan," koar Awan Juliarto, manajer Deltras.