PERSAINGAN MENGHINDARI DEGRADASI

koncomacan - Persaingan papan bawah guna menghindari degradasi berlangsung lebih ketat daripada perebutan gelar juara Djarum ISL. Sejumlah kekalahan yang diderita tim papan bawah itu membuat mereka semakin sulit bangkit dari keterpurukan.
Kekalahan 0-2 Deltras dari Persipura, Senin (11/5) di Stadion Mandala, Jayapura, tidak saja membuat Mutiara Hitam makin menancapkan kukunya di papan atas dengan 70 poin. Hasil itu juga semakin membenamkan The Lobster di dasar klasemen dengan 22 poin dari 29 partai.
Mereka bersaing ketat dengan Persita, yang takluk dari Pupuk Kaltim 1-2 di Stadion Mulawarman, Bontang, Selasa lalu. PKT sedikit lebih aman lantaran dari 29 partai kini mereka melonjak dua strip dan menduduki peringkat 13.
“Kemenangan ini sangat berarti karena kami bisa menyingkirkan salah satu rival di papan bawah. Apalagi Persita memberikan perlawanan sangat sengit. Saya salut dengan pemain yang mencurahkan hatinya pada laga ini,” sebut Fachry Husaini, pelatih PKT.

Sebaliknya, pelatih Persita, Zainal Abidin, harus gigit jari. “Saat kami mampu mengimbangi 1-1 lewat gol Michel Adolfo, saya pikir kami mendapat satu poin dari PKT, tapi akhirnya kami kecolongan akibat serangan balik,” kata Zainal. Pantas Zainal kecewa dengan hasil yang diraih timnya. Pasalnya peluang begitu banyak mereka dapatkan, tapi hanya satu yang menjadi gol.
Sementara itu PSIS, yang minggu lalu merasionalisasi para pemainnya, beruntung hanya kalah 1-2 dari tuan rumah Pelita Jaya di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa lalu. Maklum, melempemnya penampilan James Koko Lomell, striker Pelita, yang membuang enam peluang, tak membuat PSIS kebanjiran gol. Namun, kekalahan itu membuat Antonio Teles cs. tetap menjadi juru kunci dengan 19 poin dari 28 partai. Hanya keajaiban yang membuat mereka terhindar dari degradasi musim ini.

Persaingan di papan bawah juga seru lantaran PSMS kembali takluk. Kali ini dari tangan tuan rumah Persib, 0-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (13/5). Sebuah gol dari titik penalti yang dihadiahkan wasit Suprihatin membuat Ayam Kinantan sewot lantaran I Komang Adnyana mengaku tak menyentuh bola di kotak 16.
Di Balikpapan, Persiba memasuki zone aman dengan 37 poin dan menduduki peringkat 11 setelah menekuk sesama tim papan tengah, Persijap, 1-0 di Stadion Persiba, Balikpapan, Selasa. Meski tipis, kemenangan ini patut disyukuri.
“Saya selalu berusaha untuk tak menyia-nyiakan kesempatan di kandang,” ujar Talaohu Abdul Musafri, bomber Persiba yang kembali menyelamatkan muka timnya.