AREMA KALAH PERSIK TERTAHAN

koncomacan - Dua tim asal Jawa Timur, Arema Malang dan Persik Kediri, meraih hasil tak memuaskan dalam lanjutan Liga Super Indonesia, Sabtu (9/5). Arema dipermalukan Persib Bandung 0-2, sedangkan Persik ditahan imbang tanpa gol oleh Persitara.
Bagi Arema, kekalahan ini membuat mereka tak beranjak di papan tengah di posisi ke-11 dengan torehan 36 poin. Sedangkan bagi Persib, kini mereka bertengger di peringkat ketiga dengan 51 poin, menggeser sementara Sriwijaya FC (SFC) yang baru akan berlaga besok menghadapi Persija Jakarta.

Laga baru berjalan sebelas menit, publik tuan rumah terkejut dengan gol Persib yang dilesakkan Hilton Moriera dengan sundulannya usai menyambut tendangan penjuru kapten tim, Eka Ramdhani.
Tertinggal satu gol, Arema coba bangkit. Beberapa peluang melalui Arief Suyono dan Ahmad Sambiring, masih mampu diantisipasi kiper Persib, Tema Mursadat.

Pada menit ke-38, sebuah sundulan striker Arema, Fortune Udo, masih menerpa mistar gawang. Selang satu menit kemudian, tendangan pemain asal Nigeria itu masih menyamping dan hingga turun minum, skor 1-0 tetap untuk keunggulan "Maung Bandung".
Di babak kedua, beberapa pergantian dilakukan pelatih Arema, Gusnul Yakin, untuk membongkar pertahanan Persib.

Sebuah usaha melalui Arief, kembali gagal setelah ia tak mampu menyambut umpan silang Sambiring yang masih mengenai jaring luar kanan gawang. Justru di menit ke-62, Cristian "El Loco" Gonzales kembali membuat Persib unggul 2-0 saat tendangan keras kaki kirinya membobol ke sudut kiri gawang Dadang Sudrajat. Gol ini menjadi yang ke-21 di musim ini dan bersama striker Persipura Jayapura, Alberto "Beto" Goncalves, menjadi pemuncak top skor sementara. Sedangkan selama berkari di Indonesia, gol ini menjadi yang ke-141 yang membuat namanya dikenal di kawasan Asia.

Arema nyaris memperkecil keadaan di menit ke-70 jika tendangan Roman Chmelo tak dihalau dengan gemilang oleh Tema.
Tertinggal dua gol, membuat kecewa ribuan "Aremania" yang menyaksikan di stadion Kanjuruhan. Hal itu mereka lampiaskan dengan menyalakan kembang api yang membuat lapangan menjadi berkabut dan beberapa lemparan botol di pinggir lapangan.
Hingga wasit asal Tangerang, MH Olehadi, mengakhiri pertandingan, skor 2-0 tetap untuk Persib.

Di pertandingan sebelumnya, Persik juga meraih hasil tak maksimal saat ditahan imbang Persitara tanpa gol di Stadion Brawijaya.
Tambahan satu angka itu membuat Persik menggeser posisi Persija di urutan kelima dengan 45 poin. Namun Persija bisa kembali naik jika mampu mengalahkan juara bertahan SFC besok. Bagi Persitara, mereka masih di posisi ke-13 dengan 26 angka.

Tampil di bawah guyuran hujan, permainan kedua tim tak berkembang. Beberapa kali, alur bola tersendat dan membuat pemain kesulitan dalam memberikan umpan.
Peluang pertama diperoleh tuan rumah melalui striker muda, Yongki Ariwibowo di menit ke-21, namun masih belum menemui sasaran. Di menit ke-35, giliran tendangan playmaker Ronald Fagundez masih diblok kiper Persitara, Wawan Darmawan.

Di babak kedua, Persik terus mengurung pertahanan Persitara yang digalang Ebenje Rudolf. Masuknya Skatiawan Sinaga di babak ini, membuat serangan mereka lebih tajam.
Sayang, enam menit sebelum laga usai, Sakti diganjar kartu merah karena berlaku tak sportif dengan memukul kepala Ebenje tepat dihadapan wasit. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 0-0 tetap bertahan.