WASIT PUN JAGA KONDISI

koncomacan-KEDIRI- Bukan hanya Persik dan para atlet dari cabang atletik saja yang berlatih di Stadion Brawijaya. Wasit Purwanto pun, kemarin sore, terlihat melakukan latihan fisik di pinggir lapangan. Bolak-balik, wasit jangkung tersebut berlari menyusuri panjang lapangan.
Wasit nasional tersebut mengaku rutin melakukan latihan.

Hal ini dilakukannya untuk menjaga kondisi fisiknya. Maklum, selama musim kompetisi kali ini, wasit yang tahun ini genap berusia 46 tahun tersebut masih bertugas untuk memimpin pertandingan. "Saya rutin latihan fisik untuk jaga kondisi," tutur Purwanto sambil tersenyum.
Bagi Purwanto, wasit pun harus memiliki kondisi yang prima.

Sama seperti para pemain yang dipimpinnya dalam pertandingan. Wasit juga dituntut untuk gesit dan bisa membuat keputusan dengan cepat. Stamina yang bagus menurutnya membantu wasit tetap konsentrasi hingga akhir pertandingan. Sehingga mampu memimpin pertandingan seadil mungkin.

Sebagai wasit, Purwanto termasuk yang diperhitungkan di kancah persebakbolaan Indonesia. Wasit asal Kediri tersebut terkenal tegas dan tak kenal kompromi di lapangan. Terbukti, tahun lalu, Purwanto mendapat penghargaan sebagai Wasit Paling Fair Play di ajang Jawa Pos Fair Play Award. "Memang sudah demikian seharusnya seorang wasit," lanjut wasit yang terkenal ramah tersebut.

Dirinya pun tak mempermasalahkan pertandingan keras dalam sepak bola. Menurutnya, sepak bola memang olahraga keras. Namun, bermain keras harus dibedakan dengan bermain kasar. Keras menurutnya jika memang pemain adu bola dan teknik. Sedangkan bermain kasar lebih kepada attitude pemain di lapangan yang kurang sportif. "Bermain keras boleh, tapi kalau kasar itu yang dilarang karena itu sudah nggak fair play lagi," ungkapnya.

Meskipun, belum mendapat surat tugas baru untuk memimpin wasit. Namun, Purwanto ingin tetap bersiap diri jika sewaktu-waktu surat tugas tersebut turun. Terakhir, Purwanto memimpin laga di putaran II Indonesia Super League (ISL) antara PKT Bontang melawan Persija Jakarta (2/3). Pada laga tersebut, Purwanto mengeluarkan tujuh kartu kuning. Tiga kartu untuk PKT dan empat kartu untuk tim tamu.