DJARUM - ANTV MENANGGUNG RUGI

koncomacan-Keputusan BLI memusatkan kompetisi Djarum ISL di tiga provinsi tak lantas membuat sponsor senang. Mereka menilai keputusan BLI cenderung merugikan.
Perusahan rokok PT Djarum Super secara tegas meminta jaminan dari BLI maupun PSSI agar kompetisi kasta utama berlangsung dengan kehadiran penonton.
"Jika pertandingan di kota-kota yang ditunjuk BLI menggelar pertandingan tanpa kehadiran penonton, kami tidak menikmati benefit apa-apa mensponsori kompetisi, khususnya dari sisi promosi produk yang menjadi titel kompetisi," ujar Yunanto Ali, Direktur Zenta Communication, perwakilan Djarum.
Menurut Yunanto justru lebih baik kompetisi dihentikan untuk sementara di masa pemilu mengikuti instruksi kepolisian untuk kemudian di lanjutkan dalam situasi normal di tiap-tiap kota.
"Intinya kami akan berhitung jika Djarum ISL menggunakan sistem sentralisasi," kata Yunanto.
Keluhan juga terlontar dari ANTV selaku broadcasting partner Djarum ISL. Manajer siaran olahraga ANTV, Yusuf Ibrahim, yang hadir di pertemuan manajer klub-klub ISL dengan BLI, mengaku pusing dengan perubahan tersebut. Perubahan jadwal berdampak buruk pada program siaran yang telah disusun ANTV. “Karena ini terkait dengan perjanjian kontrak dengan sponsorship maupun program lain,” sebut Yusuf.
Ia juga menambahkan untuk menyusun program siaran pertandingan Djarum ISL dalam interval 17 April-4 Mei sangat sulit. Pasalnya, pertandingan dalam kurun waktu tersebut berlangsung acak. Tidak seperti sebelumnya yang digelar pada hari-hari yang sudah ditentukan, Sabtu atau Minggu. Maklum, jika menilik draf jadwal baru yang disusun BLI, gelaran ISL berlangsung seminggu penuh.
“Serbasusah karena kami juga harus mengubah program siaran lain,” ujarnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda