PERSIB BANDUNG PESIMIS

PEMADATAN JADWAL ISL
Rencana Badan Liga Indonesia (BLI) memadatkan jadwal pertandingan di satu kawasan tertentu ditanggapi miris Persib Bandung. Maung Bandung tetap pesimistis Kompetisi Liga Super bisa rampung sesuai target, bulan Juni. Pesimisme itu disampaikan Wakil Manajer Persib Umuh Moechtar.
Menurutnya, BLI terlalu percaya diri sehingga tidak memakai insting saat melakukan antisipasi masalah yang bisa muncul. Bahkan, BLI mengabaikan kemungkinan tidak keluarnya izin pertandingan pada masa penghitungan suara dan masa kampanye Pilpres. “Potensi konflik pada masa penghitungan suara dan kampanye Pilpres sama besarnya dengan kampanye Pemilu Legislatif.
Seharusnya BLI mencari solusi masalah ini agar kompetisi tidak berubah- ubah lagi,” kata Umuh. Persoalan lain adalah soal kontrak pemain. Menurut Umuh, kontrak pemain Persib rata-rata sudah berakhir pada April 2009.
Padahal, kompetisi masih berlanjut hingga Juni. Karena itu, Persib akan mengadukan masalah ini ke BLI terkait status kontrak pemain yang belum jelas. “Sekarang kami sudah merayu pemain agar mau memperbaharui kontrak dan tampil hingga akhir Juli. Tapi, kalau kompetisi molor lagi, manajemen Persib angkat tangan,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, BLI berencana melakukan pemadatan jadwal pertandingan di satu kawasan tertentu dalam interval waktu 17 April–4 Juni 2009. Ada empat kawasan yang dijadikan alternatif tuan rumah: Kalimantan Timur, Jawa Timur, gabungan DKI Jakarta-Jawa Tengah,atau gabungan DKI Jakarta-Jawa Barat.
“Saya berharap Bandung dipilih menjadi tuan. Apalagi, di Bandung ada dua stadion memadai,yakni Si Jalak Harupat, Soreang, dan Stadion Siliwangi, Kota Bandung,” ujarnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda