KIRIM SURAT PENEGASAN LOKASI

JAKARTA - Pemindahan lokasi beberapa pertandingan ke Jawa Timur saat masa kampaye 16 Maret-5 April bukan lagi sebatas wacana. Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) memastikan menjalankan rencana tersebut.
Indikasi awalnya adalah penjajakan yang dilakukan BLI. Nah, itu dipertegas dengan surat resmi yang dikirim BLI kepada Pengurus Daerah (Pengda) PSSI Jawa Timur (Jatim) kemarin (10/3).
Dalam surat tersebut, ada dua poin penting yang disampaikan BLI. Poin pertama berisi penegasan BLI untuk memindahkan beberapa pertandingan ke beberapa stadion atau kota di wilayah Pengda PSSI Jatim. Poin kedua ditekankan agar Pengda PSSI Jatim secepatnya berkoordinasi dengan Kepolisiaan Daerah (Polda) Jatim dan panpel klub-klub di Jatim.
"Surat dari BLI itu sudah kami terima. Kami sudah siap untuk mengemban amanat tersebut," kata Haruna Soemitro, ketua Pengda PSSI Jatim kepada Jawa Pos kemarin.
Menurut dia, Pengda PSSI Jatim langsung bergerak setelah menerima surat itu. Anggota komite eksekutif PSSI tersebut menjelaskan bahwa Pengda PSSI Jatim hari ini akan berkoordinasi untuk melancarkan rencana BLI.
Pengda PSSI Jatim bakal melakukan pertemuan segi empat. Mereka akan berkoordinasi dengan empat klub ISL asal Jatim (Persela Lamongan, Arema Malang, Persik Kediri, dan Deltras Sidoarjo), Polda Jatim, serta KPUD Jatim.
"Kami mengundang KPUD agar mendapat gambaran pasti terkait jadwal kampaye partai-partai di Jawa Timur. Dengan demikian, penyelenggaraan pertandingan tidak berbenturan dengan kampaye," papar Haruna.
Terkait tempat pertandingan, Pengda PSSI Jatim telah menyiapkan tiga tempat utama. Yakni, Gelora Delta, Sidoarjo; Gelora 10 Nopember, Surabaya; dan Stadion Brawijaya Kediri. Tiga stadion itu dipilih sebagai opsi pertama karena kemudahan proses pengamanan. "Gresik, Lamongan, serta Malang masuk opsi kedua," terangnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda