" AMBISI MACAN PUTIH "
KEDIRI - Untuk kesekian kalinya Persik akan bertemu dengan Arema Malang. Laga derby Jatim di putaran II Indonesia Super League (ISL) hari ini akan menjadi sejarah bagi kedua tim, tentu saja bila menang. Bagi Persik, kemenangan berarti mengukuhkan rekor tak pernah kalah melawan tim berjuluk Singo Edan tersebut. Sedangkan bagi Arema, kemenanan adalah pembuktian untuk mengembalikan harga diri.
Bagi pelatih Persik Aji Santoso, pertandingan kali ini juga bermakna lain. Yaitu pembuktian bagi dirinya sebagai pelatih baru di Persik. Sekaligus berupaya agar timnya tak terus melorot di klasemen. Hal ini berarti timnya harus meraih poin. Targetnya kita harus meraih poin dari Arema Malang, paparnya optimistis saat dihubungi via telepon selulernya kemarin. Seperti diketahui, kedua tim saat ini berurutan di daftar klasemen sementara. Persik di urutan kedelapan, sedangkan Arema di posisi kesembilan dengan selisih dua poin. Karena itu, Persik ngotot harus meraih poin pada laga nanti. Berat memang, melihat materi pemain yang ada saat ini. Terutama di lini depan, paska-hengkangnya Budi Sudarsono dan Christian Gonzales.
Ditambah Saktiawan Sinaga yang tak bisa dimainkan karena akumulasi kartu kuning. Namun, bagi Aji meraih poin masih mungkin terjadi. Peluang kemenangan tersebut, lanjut pelatih yang baru mengarsiteki Persik selama satu bulan lebih tersebut adalah fifty-fifty. Saya rasa peluang kemenangan, baik Persik maupun Arema adalah fifty-fifty,'Äù ujarnya. Ini tentunya melihat hasil uji coba Persik yang dilakukan beberapa hari lalu. Meskipun hanya melawan tim junior, pelatih asal Malang tersebut merasa yakin. Apalagi, sedikit banyak Aji tahu karakter permainan lawan.
Karena dirinya pernah bermain untuk tim tersebut. Menurut Aji, keberhasilan meraih poin nantinya bisa menyokong Persik di Kompetisi ISL. Mengingat setelah bertemu dengan Arema, Persik akan bertemu dengan tim-tim yang lebih tangguh lagi. Selain itu, apabila Persik mampu memenangkan laga ini, hal tersebut bisa menjadi tolak ukur tersendiri. Bahwa, dengan hengkangnya pemain bintang tak membuat Macan Putih kehilangan taring.Untuk itu, Aji akan mencoba menerapkan pola permainan yang berbeda. Biasanya pakai 4-4-2, nanti lawan Arema kita akan coba ganti pola, jelasnya. Pola apa yang dipakai pelatih jebolan timnas tersebut, publik akan mengetahui kepastiannya saat laga bergulir di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang nanti malam. (ik/fud)
Bagi pelatih Persik Aji Santoso, pertandingan kali ini juga bermakna lain. Yaitu pembuktian bagi dirinya sebagai pelatih baru di Persik. Sekaligus berupaya agar timnya tak terus melorot di klasemen. Hal ini berarti timnya harus meraih poin. Targetnya kita harus meraih poin dari Arema Malang, paparnya optimistis saat dihubungi via telepon selulernya kemarin. Seperti diketahui, kedua tim saat ini berurutan di daftar klasemen sementara. Persik di urutan kedelapan, sedangkan Arema di posisi kesembilan dengan selisih dua poin. Karena itu, Persik ngotot harus meraih poin pada laga nanti. Berat memang, melihat materi pemain yang ada saat ini. Terutama di lini depan, paska-hengkangnya Budi Sudarsono dan Christian Gonzales.
Ditambah Saktiawan Sinaga yang tak bisa dimainkan karena akumulasi kartu kuning. Namun, bagi Aji meraih poin masih mungkin terjadi. Peluang kemenangan tersebut, lanjut pelatih yang baru mengarsiteki Persik selama satu bulan lebih tersebut adalah fifty-fifty. Saya rasa peluang kemenangan, baik Persik maupun Arema adalah fifty-fifty,'Äù ujarnya. Ini tentunya melihat hasil uji coba Persik yang dilakukan beberapa hari lalu. Meskipun hanya melawan tim junior, pelatih asal Malang tersebut merasa yakin. Apalagi, sedikit banyak Aji tahu karakter permainan lawan.
Karena dirinya pernah bermain untuk tim tersebut. Menurut Aji, keberhasilan meraih poin nantinya bisa menyokong Persik di Kompetisi ISL. Mengingat setelah bertemu dengan Arema, Persik akan bertemu dengan tim-tim yang lebih tangguh lagi. Selain itu, apabila Persik mampu memenangkan laga ini, hal tersebut bisa menjadi tolak ukur tersendiri. Bahwa, dengan hengkangnya pemain bintang tak membuat Macan Putih kehilangan taring.Untuk itu, Aji akan mencoba menerapkan pola permainan yang berbeda. Biasanya pakai 4-4-2, nanti lawan Arema kita akan coba ganti pola, jelasnya. Pola apa yang dipakai pelatih jebolan timnas tersebut, publik akan mengetahui kepastiannya saat laga bergulir di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang nanti malam. (ik/fud)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda