ULTAH BONEK MINTA KERINGANAN HUKUMAN

koncomacan - Kelompok suporter Persebaya yang tergabung dalam Bonekmania berharap bisa mendapatkan keringanan hukuman dari PSSI. Hal tersebut diserukan dalam perayaan HUT ke-15 yang digelar di Markas Besar Bonek Jl Simpang Dukuh 1 Surabaya, Selasa (3/11).
Bonek memang tengah menjalani sanksi larangan mengikuti laga tandang selama setahun. Sanksi ini dijatuhkan menyusul kerusuhan yang terjadi saat Persebaya melawat ke kandang Gresik United dalam pertandingan Divisi Utama, 7 Mei 2009. Kala itu, Persebaya kalah 2-1, dan suporter melakukan pengerusakan di luar stadion.
"Kami berharap agar sanksi tersebut ditinjau lagi. Apalagi, pelaku kerusuhan sendiri belum terbukti dari kami," tegas Wastomi Suhari, koordinator YSS Bonek Surabaya.
Menurut Wastomi, larangan tersebut membuat pihaknya kurang leluasa dalam memberi dukungan pada Persebaya saat pertandingan tandang. Kendati demikian, Bonek memastikan akan tetap mendampingi Persebaya selama tur di luar kandang. Termasuk saat ke PSPS Pekanbaru, Sabtu (7/11).
"Kita akan tetap berangkat meski tak lagi pakai atribut dan jumlahnya terbatas," katanya.
Saat ini, Bonek telah memiliki 5.500 anggota yang terdaftar dan berasuransi. Jumlah ini akan terus bertambah mengingat suporter Persebaya sendiri bisa capai angka 25 ribu orang.
"Kita memang terus melakukan penyadaran, mengajak teman-teman yang tak terkoordinasi untuk bergabung, agar kita semakin mudah untuk melakukan koordinasi dan menghindari keributan yang tak perlu," ujar Wastomi.
Saat Ultah, Bonek juga meluncurkan Pasukan Khusus yang terdiri dari 250 orang. Tugas utama pasukan ini adalah memastikan para Bonekmania yang ikut pertandingan away bisa bersikap santun dan tertib.
"Kita sebetulnya sudah capek," pungkas Wastomi.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda