ISL: LAMPU STADION PADAM NODAI KEMENANGAN PERSIBA

koncomacan - BALIKPAPAN, Matinya lampu stadion menit ke-87 menodai kemenangan Persiba Balikpapan atas PSPS Pekanbaru 3-0 (1-0) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (31/10) malam. Laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) itu akhirnya dihentikan atas persetujuan kedua kesebelasan setelah terhenti 15 menit akibat lampu gagal menyala lagi.
Saat jumpa pers seusai laga, Pelatih Persiba Hariyadi menolak mengomentari matinya lampu sebab itu adalah urusan panitia pelaksana. Pelatih PSPS Rahman Gurning juga sempat menolak berkomentar. Namun, akhirnya dia berkata sinis, "Saya sebenarnya ingin no comment. Namun, stadion ini belum layak untuk Super Liga Indonesia."
Manajer PSPS Dastrayani mengatakan, sesuai manual Super Liga Indonesia, pertandingan bisa dihentikan akibat gangguan apabila kurang dari sepuluh menit. "Itu kalau kedua pihak sepakat sehingga pertandingan dianggap selesai. Kami menerima tetapi berharap kejadian memalukan ini tidak terulang lagi," katanya.
Ketua Umum Persiba Syahril Taher geram dan malu karena lampu mati meskipun timnya menang besar. Menurut kalangan panitia pelaksana, lampu mati akibat daya generator turun mendadak. Itu tanda adanya masalah pada mesin pembangkit berbahan bakar solar tersebut.
Sejumlah lampu awalnya mati sehingga stadion kurang terang. Laga dihentikan. Namun, sepuluh menit kemudian, lampu-lampu mati total dan gagal dinyalakan lagi meskipun panitia kalang kabut mengatasi masalah.
Gol pertama Persiba dicetak Julio Lopez menit ke-6 dari titik penalti.Wasit asal Bandung Aeng Suarlan menunjuk titik putih sebab penjaga gawang PSPS Fance Haryanto menjatuhkan penyerang Persiba Johan Joga Utama di kotak penalti.
Julio Lopez menambah gol untuk Persiba menit ke-54. Gelandang ini lepas dari jebakan offside dan sukses memperdaya barisan belakang dan penjaga gawang PSPS. Gol ini diprotes keras kalangan pemain PSPS bahkan oleh Rahman Gurning. "Belum pernah selama saya jadi pelatih memrotes keras hakim garis. Gol itu membuat pemain saya down," katanya saat jumpa pers.
Gendut Doni melengkapi kemenangan Beruang Madu dengan gol menit ke-64 memanfaatkan bola muntah. Gol itu lahir dari umpang Julio Lopez yang disundul Robertino tetapi mengenai tiang gawang PSPS sebelum disambar Gendut Doni yang berdiri bebas.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda