HABIS CROSS COUNTRY GENJOT FINISHING
koncomacan - MALANG, Bukan hanya masalah fisik yang menjadi fokus pembenahan Subangkit sehingga mempersiapkan program cross country (lari lintas alam). Penyelesaian akhir (finishing) juga menjadi perhatian serius Subangkit. Jadi, usai menjalani program fisik, dia akan men-drill pasukannya dengan latihan finishing.
Penyelesaian akhir masih menjadi kendala di Persema. Saat mengalahkan tuan rumah Persitara 2-1 Minggu (8/11) lalu, Persema menciptakan sekitar sepuluh peluang emas. Namun, hanya dua gol yang lahir ke gawang Persitara. Itu pun dilesakkan bek Seme Pierre Patrick dan gelandang Robbie Gaspar. Bukan oleh barisan penyerang. "Kalau pemain memiliki finishing yang bagus, kami bisa unggul lebih dari dua gol," ucap Subangkit.
Dengan drill finishing, Subangkit berharap ketajaman anak didiknya lebih terasa. Saat laga away melawan Pelita Jaya 28 November mendatang, sudah tidak ada kendala penyelesaian akhir. "Saya ingin tak ada peluang yang sia-sia," ujar mantan pelatih Persekabpas ini.
Subangkit juga mempersiapkan pengganti M. Kamri dan Robbie Gaspar yang terkena akumulasi kartu kuning. Harapannya, pemain pengganti mampu berperan sama baiknya dengan Kamri maupun Gaspar sehingga alur permainan Persema tetap solid.
Namun, di kandang Pelita Jaya, Subangkit tampaknya sudah bisa menurunkan dua pilar secara maksimal. Yakni striker Brima Pepito dan bek Munhar. Pepito hanya tampil sebentar di kandang Persitara karena belum sembuh betul dari cedera. Sedangkan Munhar tidak dibawa dalam lawatan tersebut.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda