SEVIILA TUMBANGKAN REAL MADRID 2-1

Selasa, 06 Oktober 2009
koncomacan - MADRID, Laju kemenangan Real Madrid terhenti di jornada (pekan) keenam Liga Primera. Adalah Sevilla yang menjadi batu sandungan Real untuk meraih kemenangan ketujuh beruntun. Di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan kemarin dini hari WIB (5/10), Sevilla menumbangkan tamunya itu 2-1 (1-0).
Kemenangan tersebut membuat Sevilla patut diperhitungkan dalam bursa perburuan gelar Liga Primera. Mereka bertengger di posisi ketiga dengan koleksi angka sama dengan Real (15) namun kalah selisih gol. Sementara itu, Barcelona berkuasa di posisi teratas dengan 18 poin.
"Kami main bagus dan sangat termotivasi. Kalau bisa menjaga konsistensi dan main seperti itu terus sepanjang musim, kami yakin bisa bersanding dengan Real dan Barcelona di puncak klasemen," tegas Luis Fabiano, penyerang utama Sevilla, sebagaimana dilansir AFP.
"Kami sudah menundukkan salah satu rival terberat. Tim ini mencetak sedikitnya 13 peluang di depan gawang Real. Kini kami hanya berselisih tiga angka dari Barcelona. Anak-anak mengalami perkembangan tiap hari, tapi kerja belum selesai," timpal entrenador Sevilla Manuel "Manolo" Jimenez.
Gol pembuka Sevilla lahir dari winger belia Jesus Navas pada menit ke-33. Memanfaatkan umpan silang Fernando Navarro dari sisi kanan gawang, heading Navas menaklukkan kiper Real Iker Casillas.
Defender Real Pepe menyamakan kedudukan melalui heading spekulatif yang berbuah gol tiga menit setelah babak kedua dimulai. Namun, gelandang Sevilla asal Brazil Renato membawa tuan rumah unggul pada menit ke-66. Sevilla berpeluang menambah gol, tapi penyelamatan brilian Casillas menggagalkan kans tersebut.
Seluruh personel Real jelas kecewa karena kekalahan itu. Terutama karena lawan utama mereka, Barcelona, berhasil menjaga tren kemenangan setelah menaklukkan Almeria 1-0 dua hari lalu. Hasil positif itu membawa El Barca -sebutan Barcelona- unggul tiga poin atas Real.
Tapi, para penggawa Real berusaha menerima hasil buruk tersebut dengan lapang dada. "Suatu saat kami pasti mencicipi kekalahan. Kalaupun akhirnya terjadi saat ini, ya tidak apa-apa. Toh Sevilla tim yang bagus dan kami harus membenahi beberapa hal," ucap Kaka, bintang anyar Real asal Brazil.
Menurut mantan pemain AC Milan itu, timnya kalah karena tidak bisa memanfaatkan kondisi-kondisi set piece yang mestinya menjadi keuntungan. Misalnya, saat mendapatkan tendangan sudut. Sepanjang pertandingan kemarin, Real mengumpulkan enam corner.
"Kami sebenarnya dapat cukup banyak peluang. Tapi, kami sering membuat kesalahan di skema-skema set piece dan kami harus menerima hukuman karena itu," tandas Kaka.
Pendapat Kaka dibenarkan rekan setimnya, Raul Albiol. Menurut dia, para pemain Real tidak cukup berusaha mengejar bola dan memanfaatkan peluang. Meski unggul penguasaan bola, pemain Real tidak cukup memberikan tekanan demi membuka ruang di lini pertahanan tuan rumah.
"Kami kurang fight. Setelah Sevilla mencetak gol pertama, ada peningkatan usaha yang signifikan. Tapi, tetap saja, semuanya jauh lebih sulit dalam keadaan tertinggal," jelas Albiol kepada AS. "Kami harus belajar banyak dari kesalahan ini. Namun, kami tidak boleh lama-lama karena harus segera bangkit dan mengejar ketertinggalan," tegasnya.
koncomacan - MADRID, Laju kemenangan Real Madrid terhenti di jornada (pekan) keenam Liga Primera. Adalah Sevilla yang menjadi batu sandungan Real untuk meraih kemenangan ketujuh beruntun. Di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan kemarin dini hari WIB (5/10), Sevilla menumbangkan tamunya itu 2-1 (1-0).
Kemenangan tersebut membuat Sevilla patut diperhitungkan dalam bursa perburuan gelar Liga Primera. Mereka bertengger di posisi ketiga dengan koleksi angka sama dengan Real (15) namun kalah selisih gol. Sementara itu, Barcelona berkuasa di posisi teratas dengan 18 poin.
"Kami main bagus dan sangat termotivasi. Kalau bisa menjaga konsistensi dan main seperti itu terus sepanjang musim, kami yakin bisa bersanding dengan Real dan Barcelona di puncak klasemen," tegas Luis Fabiano, penyerang utama Sevilla, sebagaimana dilansir AFP.
"Kami sudah menundukkan salah satu rival terberat. Tim ini mencetak sedikitnya 13 peluang di depan gawang Real. Kini kami hanya berselisih tiga angka dari Barcelona. Anak-anak mengalami perkembangan tiap hari, tapi kerja belum selesai," timpal entrenador Sevilla Manuel "Manolo" Jimenez.
Gol pembuka Sevilla lahir dari winger belia Jesus Navas pada menit ke-33. Memanfaatkan umpan silang Fernando Navarro dari sisi kanan gawang, heading Navas menaklukkan kiper Real Iker Casillas.
Defender Real Pepe menyamakan kedudukan melalui heading spekulatif yang berbuah gol tiga menit setelah babak kedua dimulai. Namun, gelandang Sevilla asal Brazil Renato membawa tuan rumah unggul pada menit ke-66. Sevilla berpeluang menambah gol, tapi penyelamatan brilian Casillas menggagalkan kans tersebut.
Seluruh personel Real jelas kecewa karena kekalahan itu. Terutama karena lawan utama mereka, Barcelona, berhasil menjaga tren kemenangan setelah menaklukkan Almeria 1-0 dua hari lalu. Hasil positif itu membawa El Barca -sebutan Barcelona- unggul tiga poin atas Real.
Tapi, para penggawa Real berusaha menerima hasil buruk tersebut dengan lapang dada. "Suatu saat kami pasti mencicipi kekalahan. Kalaupun akhirnya terjadi saat ini, ya tidak apa-apa. Toh Sevilla tim yang bagus dan kami harus membenahi beberapa hal," ucap Kaka, bintang anyar Real asal Brazil.
Menurut mantan pemain AC Milan itu, timnya kalah karena tidak bisa memanfaatkan kondisi-kondisi set piece yang mestinya menjadi keuntungan. Misalnya, saat mendapatkan tendangan sudut. Sepanjang pertandingan kemarin, Real mengumpulkan enam corner.
"Kami sebenarnya dapat cukup banyak peluang. Tapi, kami sering membuat kesalahan di skema-skema set piece dan kami harus menerima hukuman karena itu," tandas Kaka.
Pendapat Kaka dibenarkan rekan setimnya, Raul Albiol. Menurut dia, para pemain Real tidak cukup berusaha mengejar bola dan memanfaatkan peluang. Meski unggul penguasaan bola, pemain Real tidak cukup memberikan tekanan demi membuka ruang di lini pertahanan tuan rumah.
"Kami kurang fight. Setelah Sevilla mencetak gol pertama, ada peningkatan usaha yang signifikan. Tapi, tetap saja, semuanya jauh lebih sulit dalam keadaan tertinggal," jelas Albiol kepada AS. "Kami harus belajar banyak dari kesalahan ini. Namun, kami tidak boleh lama-lama karena harus segera bangkit dan mengejar ketertinggalan," tegasnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda