NURDIN HALID KE AUSTRALIA GUNA GALANG DUKUNGAN

Kamis, 22 Oktober 2009
koncomacan - PSSI tampaknya tidak terpengaruh dengan pernyataan presiden FIFA Sepp Blatter beberapa waktu lalu, terkait tuan rumah Piala Dunia 2022 yang lebih mengunggulkan Jepang.
Tak heran, usai mendatangi sejumlah negara di kawasan Amerika Selatan untuk mencari dukungan, hal yang sama dilakukan otoritas sepakbola nasional, kali ini dengan mengunjungi Australia.
Bedanya, keberadaan ketua umum PSSI Nurdin Halid di negeri "Kanguru" itu untuk menegaskan, jika Indonesia tidak akan mundur dalam pencalonan tuan rumah ajang
bergengsi empat tahunan tersebut.
Maklum saja karena Australia, yang lebih unggul dari segi fasilitas, merupakan salah satu negara yang menjadi pesaing Indonesia dalam upaya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
"Ketua umum saat ini berada di Melbourne dan bertemu Frank (Lowy, presiden federasi sepakbola Australia) untuk membicarakan banyak hal. Termasuk memberitahu Australia, jika Indonesia tetap ikut bidding Piala Dunia 2022," jelas Nugraha Besoes, sekjen PSSI.
Yang paling utama lanjut pria yang akrab disapa Kang Nug ini, mengajak Australia melakukan kerjasama bilateral, seperti pertukaran wasit dan program pendidikan sepakbola untuk kedua negara.
Masih kata Nugraha, untuk tuan rumah Piala Dunia 2022 nanti, sejauh ini PSSI masih menargetkan Indonesia bisa menjadi tuan rumah tunggal. Meski demikian lanjtunya, hal itu tidak menutup kemungkinan bekerjasama dengan Australia, menjadi tuan.