NJANKA TANDA TANGANI KONTRAK SEMUSIM
Selasa, 06 Oktober 2009
koncomacan - MALANG, Kuota lima pemain asing Arema komplet. Kekurangan satu pemain akhirnya resmi diisi Pierre Njanka. Mantan stoper Persija Jakarta itu kemarin membubuhkan tanda tangan kontrak untuk satu musim kompetisi di kantor Arema Jalan Panderman 2 A Kota Malang.
Bergabungnya Njanka sekaligus melengkapi 27 pemain Arema yang akan mengarungi kompetisi Super League 2009-2010. Jumlah itu bertambah dua pemain karena sebelumnya manajemen mematok 25 pemain. Penambahan dua pemain ini dilakukan manajemen untuk melakukan regenerasi di skuad Arema U-21. Sebab, pemain Arema U-21 yang diambil ada empat. Padahal, sebelumnya manajemen merencanakan cuma mengambil dua pemain.
Untuk empat pemain Arema U-21, juga sudah disiapkan draf kontrak. Mereka adalah Al Farizi, Sunarto, Firmansyah Apriliyanto, dan Faris Bagus Dinata. Bahkan kemarin, empat pemain tersebut juga sudah dibuatkan perjanjian kontrak.
Direktur PT Arema Indonesia Gunadi Handoko mengatakan, manajemen resmi mengikat Njanka karena permintaan pelatih Robert Alberts. Robert menginginkan satu stoper yang memiliki postur tinggi, punya jiwa kepemimpinan, serta pernah bermain di kompetisi Indonesia. Syarat-syarat itu melekat pada diri Njanka. "Kami bersyukur. Meski Njanka telat ke Malang, dia akhirnya resmi bergabung dengan Arema," ujarnya kemarin.
Njanka diharapkan bisa membuat lini belakang Arema kukuh. Dia juga diharapkan sebagai leader karena pemain belakang Arema lainnya rata-rata berusia muda. Sehingga, Njanka bisa menularkan pengalaman bermainnya kepada pemain muda.
Terkait kontrak empat pemain Arema U-21, Gunadi mengaku sudah disiapkan. Bahkan, prosesnya tinggal menunggu tanda tangan dari pemain yang bersangkutan. "Target kami, hari ini (kemarin, Red) semua tanda tangan kontrak pemain sudah tuntas," ungkap pria yang berprofesi sebagai pengacara ini.
Robert menambahkan, dirinya sangat senang Njanka bisa bergabung dengan Arema. Dia berharap Njanka menjadi benteng kuat di lini pertahanan.
Terkait adaptasi Njanka dengan pemain lokal, Robert mengungkapkan, Njanka merupakan pemain asing yang profesional. Hal itulah yang membuat dirinya tidak ragu dengan kemampuan Njanka untuk beradaptasi dengan pemain lain. Apalagi Njanka selama di Prancis juga menjaga kondisi dengan ikut latihan di tim divisi II Istres FC. "Saya berharap dalam waktu satu minggu ini, Njanka sudah bisa padu dengan pemain lainnya," kata mantan pelatih Serawak FC ini.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda