GUSNUL ANGGAP SEBAGAI KEUNTUNGAN

Jum'at, 23 Oktober 2009
Pertandingan Persik Libur Sebulan
koncomacan - Meski setelah ini Persik harus menghadapi Persiwa Wamena dan Persipura Jaya, pelatih Gusnul Yakin mengaku senang dengan perubahan jadwal tersebut. Menurutnya akibat dipindahnya laga tandang melawan Persitara Jakarta Utara maka timnya akan memiliki banyak waktu untuk memperbaiki performa.
"Pengunduran ini saya anggap sebagai keuntungan. Karena jaraknya lumayan panjang kami bisa latihan lebih maksimal," kata Gusnul kemarin kepada Radar Kediri. Memang jika tanpa pertandingan Persitara yang sedianya digelar 31 Oktober nanti maka waktu libur pertandingan Persik lumayan panjang. Yakni mulai dari 22 Oktober sampai 21 November nanti atau sekitar satu bulan. "Ada waktu untuk persiapan ke pertandingan selanjutnya," kata mantan pelatih Arema Malang itu.
Panjangnya libur pertandingan itu jelas disyukuri oleh Gusnul. Pasalnya selama ini pelatih yang namanya meroket saat menangi Persibo Bojonegoro itu mengeluhkan waktu persiapan Persik bersama dirinya yang sangat mepet.
Gusnul baru datang menggantikan Edi Paryono beberapa hari sebelum Liga Jatim 2009 dimulai. Setelah itu, ajang ISL sudah langsung dimulai beberapa hari setelah final Liga Jatim digelar.
Akibat mepetnya persiapan itu, pelatih asal Malang tersebut sempat mengelukan bahwa dirinya belum bisa mengetahui karakter pemain pemain serta posisi terbaiknya. Termasuk bek O.K John yang baru bergabung latihan saat away perdana Macan Putih ke kadang Pelita Jaya lalu.
Dengan begitu dia merasa sulit meracik para pemain Persik menjadi tim yang solid. Akibat kurangnya waktu pesiapan dirinya besama Persik, dia juga mengakui belum bisa memperbaiki pertahanan Persik yang masih sangat lemah sampai dengan pertandingan ketiga lalu.
Nah, dengan adanya jeda pertandingan yang mencapai satu bulan ini Gusnul berharap dirinya bisa punya lebih banyak waktu untuk berlatih bersama Mahyadi Panggabean dkk. Sehingga bisa meningkatkan performa Macan Putih di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Termasuk membenani lini belakang yang lemah, lini tengah yang minim kreasi serangan dan lini depan yang kurang tajam. "Semoga ke depan bisa lebih baik," pungkasnya.