AKUI BUKAN WASIT UNGGULAN

Kamis, 01 Oktober 2009
koncomacan - KEKECEWAAN sejumlah pihak sempat meluap dalam pertandingan Liga Jatim VIII/2009. Salah satunya, ketidakpuasan soal kinerja wasit. Atas hal tersebut, Pengda PSSI Jatim tak ingin menanggapi dengan emosional.
Haruna Soemitro, ketua Pengda PSSI Jatim, mengakui bahwa wasit yang turun di even tahunan itu me­mang bukan wasit unggulan.
''Di Liga Jatim kali ini, kami ter­pak­sa menurunkan wasit Divisi I atau Divisi II,'' jelas Haruna kemarin (30/9).
Lantas, mengapa tak menurunkan wasit terbaik? Dia menyebutkan bahwa sekitar 20 wasit Jatim yang biasa memimpin Indonesia Super League (ISL) berhalangan.
''Mereka harus mengikuti penye­ga­ran di Bandung, dan berakhir hari ini (kemarin, Red),'' tuturnya.
Sekitar 20 wasit Divisi Utama asal Jatim juga mengikuti agenda serupa. Jika mereka sudah pulang dari agenda tersebut, pengda akan menurunkan wasit terbaik di sisa laga Liga Jatim tahun ini.
''Soal wasit yang selama ini me­mim­pin, memang banyak keku­rangan. Tapi, sebiadab-biadabnya wasit, masih lebih biadab pertan­dingan tanpa wasit,'' sergahnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bah­wa pelaksanaan Liga Jatim kali ini sudah cukup maksimal. Sebab, gelaran tersebut dilakukan di antara keter­ba­tasan. Antara lain, even tidak dira­mai­kan satu pun sponsor serta konsentrasi pengda terbagi pada porprov.
Haruna menyatakan, pihaknya nekat mengadakan Liga Jatim hanya karena ingin mengejar kebanggaan mempertahankan even pramusim yang paling konsisten.
''Dari sisi aspek komersial seperti spon­sor, memang kami tidak dapat. Tapi, ini adalah gelaran Liga Jatim pa­ling marak dariapda sebelumnya. Ham­pir seluruh pertandingan selalu di­pe­nuhi penonton,'' jelasnya.