DALIH MASIH ADA WAKTU TUTUPI KELAMAHAN

Masih dipercayakah EP melatih Persik?
Sabtu, 17 Oktober 2009
koncomacan - KEDIRI, Mendapat kritikan karena timnya tak mampu menang saat uji coba melawan Persedikab, pelatih Edi Paryono tak ciut nyali. Pelatih yang biasa dipanggil dengan inisial namanya, EP, itu berdalih masih ada waktu untuk memperbaiki.
"Kemarin itu kan uji coba pertama. Sekarang masih ada waktu untuk memperbaikinya," kilah EP.
Walaupun waktu yang tersedia relatif singkat, EP yakin bisa melakukannya. Khususnya jika menghadapi turnamen pemanasan, Liga Jatim, yang akan dimulai usai lebaran nanti. "Harus cepat proses perbaikannya. Supaya bisa lebih baik saat kompetisi dimulai nanti," lanjut pria asal Semarang itu.
Seperti diketahui, Macan Putih tampil buruk di laga uji coba pertamanya. Melawan saudara mudanya Persedikab Kediri, mereka nyaris kalah. Saktiawan Sinaga dkk hanya bisa menuai hasil seri 2-2. Untuk hasil seri pun mereka tertolong oleh penalti yang didapatkan pada injury time.
Dari uji coba itu terlihat bahwa Persik yang turun dengan full team masih belum padu. Sering terjadi kesalahan yang dilakukan para pemain. Baik kesalahan individu dalam mengontrol bola maupun salah umpan hingga hingga kerjasama yang masih berantakan. Akibatnya mereka gagal mengalahkan tim yang berlaga di divisi I PSSI itu.
Sebenarnya tak hanya Persik yang menuai hasil buruk di uji coba pertamanya. Persisam Samarinda yang bertabur bintang dan dilatih oleh mantan pelatih Persik Aji Santoso hanya bisa bermain imbang dengan tim lokal Metro Malang saat uji coba di Malang.
Untuk memperbaiki timnya, EP mengatakan bahwa pihaknya akan ngebut melakukan persiapan lebih lanjut. Dia berharap timnya sudah lebih baik saat uji coba kedua sebelum turun di Liga Jatim nanti. "Ya, harapannya di pertandingan uji coba kedua nanti tim sudah bisa lebih baik," katanya.
Sehingga Si Ungu suah benar-benar siap tampil di ajang Liga Jatim usai lebaran nanti. "Liga Jatim sendiri sebenarnya adalah salah satu bentuk persiapan tim. Tapi kami harus lebih baik saat itu," katanya.