BARU BAHAS GAJI EDI PARYONO

Senin, 14 September 2009
koncomacan - Kubu Persik mengakui jika selama ini Edi Paryono memang belum mendapat sepeser pun uang gaji. Namun, mereka juga belum bisa memastikan apakah akan memberikan kompensasi senilai 100 persen gaji selama dua bulan terakhir. Pengurus mengaku masih akan membahas terlebih dahulu persoalan tersebut.
"Ketua umum akan meminta penjelasan dari manajer keuangan soal tersebut (kompensasi, Red)," kata Samsul melalui Humas Persik Nur Muhyar.
Hal itu untuk mengetahui berapa besaran nilai gaji yang harus diberikan kepada EP. "Tentang babagaimana dan berapa kelayakan untuk masalah itu, ketua umum akan meminta masukan dari manajer keuangan dulu," dalihnya.
Dia menegaskan Persik pasti memberikan kompensasi kepada EP atas jasanya membantu membangun Persik. Meski belum mendapat ikatan kontrak. "Yang jelas pasti tidak 0 rupiah. Pasti ada, tapi besarannya itu yang belum (ditentukan)," katanya.
Sementara itu sebelum meninggalkan Kediri, pelatih Persik Edi Paryono memang mengungkapkan bahwa dirinya belum mendapat bayaran dari Persik selama dua bulan melatih. "Saya memang melatih tapi bukan palatihnya Persik. Saya tidak dibayar sama sekali selama ini," akunya.
Bahkan untuk menutupi biaya sehari-hari, EP mengaku harus meminta kiriman dari keluarganya di Semarang. "Selama menunggu (kontrak, Red) saya sudah beberapa kali minta kiriman," akunya.
Lalu apakah dirinya sudah mendapatkan kabar bahwa apa yang telah dikerjakannya selama dua bulan terakhir akan mendapat kompensasi dari Persik? "Saya tidak tahu masalah ini. Yang jelas sampai dengan saya ngomong ini sepeser pun saya belum pernah menerima uang dari Persik," tegasnya. (jie/fud)
Sementara itu, Wali Kota Kediri, Samsul Ashar mengaku sudah menerima secara resmi informasi tentang mundurnya Edy Paryono sebagai pelatih Persik. Namun, ia mengelak jika selama ini tidak memenuhi kewajiban untuk memberikan honor. Ia mengaku sudah memberikan uang muka kepada Edy sebagai honor melatih.
"Kami sudah memberikan DP (uang muka) kepada dia (Edy)," kata Wali Kota yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persik tersebut singkat.
koncomacan - Kubu Persik mengakui jika selama ini Edi Paryono memang belum mendapat sepeser pun uang gaji. Namun, mereka juga belum bisa memastikan apakah akan memberikan kompensasi senilai 100 persen gaji selama dua bulan terakhir. Pengurus mengaku masih akan membahas terlebih dahulu persoalan tersebut.
"Ketua umum akan meminta penjelasan dari manajer keuangan soal tersebut (kompensasi, Red)," kata Samsul melalui Humas Persik Nur Muhyar.
Hal itu untuk mengetahui berapa besaran nilai gaji yang harus diberikan kepada EP. "Tentang babagaimana dan berapa kelayakan untuk masalah itu, ketua umum akan meminta masukan dari manajer keuangan dulu," dalihnya.
Dia menegaskan Persik pasti memberikan kompensasi kepada EP atas jasanya membantu membangun Persik. Meski belum mendapat ikatan kontrak. "Yang jelas pasti tidak 0 rupiah. Pasti ada, tapi besarannya itu yang belum (ditentukan)," katanya.
Sementara itu sebelum meninggalkan Kediri, pelatih Persik Edi Paryono memang mengungkapkan bahwa dirinya belum mendapat bayaran dari Persik selama dua bulan melatih. "Saya memang melatih tapi bukan palatihnya Persik. Saya tidak dibayar sama sekali selama ini," akunya.
Bahkan untuk menutupi biaya sehari-hari, EP mengaku harus meminta kiriman dari keluarganya di Semarang. "Selama menunggu (kontrak, Red) saya sudah beberapa kali minta kiriman," akunya.
Lalu apakah dirinya sudah mendapatkan kabar bahwa apa yang telah dikerjakannya selama dua bulan terakhir akan mendapat kompensasi dari Persik? "Saya tidak tahu masalah ini. Yang jelas sampai dengan saya ngomong ini sepeser pun saya belum pernah menerima uang dari Persik," tegasnya. (jie/fud)
Sementara itu, Wali Kota Kediri, Samsul Ashar mengaku sudah menerima secara resmi informasi tentang mundurnya Edy Paryono sebagai pelatih Persik. Namun, ia mengelak jika selama ini tidak memenuhi kewajiban untuk memberikan honor. Ia mengaku sudah memberikan uang muka kepada Edy sebagai honor melatih.
"Kami sudah memberikan DP (uang muka) kepada dia (Edy)," kata Wali Kota yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persik tersebut singkat.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda