SATU PERSATU HENGKANG

Senin, 24 Agustus 2009
koncomacan - Lambannya manajemen Arema dalam menentukan pelatih berdampak pada pemain yang ikut latihan bersama di Lanud Abdulrachman Saleh. Satu per satu pemain yang sebelumnya ingin bergabung dengan Arema meninggalkan latihan. Bisa jadi pemain pergi karena merasa tidak mendapatkan kepastian.
Beberapa pemain meninggalkan latihan malah sudah mendapatkan klub. Sebut saja kiper Heri Prasetyo yang bergabung dengan Persibo serta Rossi Gutawan dan Pitono yang berlabuh di Persema. Sedangkan Tutug Widodo, Sunar Sulaiman, dan Soni Kurniawan pada akhir latihan Rabu (19/8) tidak terlihat.
Sedangkan pemain yang masih bertahan antara lain Juan Revi (eks Deltras), Dian Fachruddin (eks Pelita Jaya), Agung Yudha (eks PSIS), Dodit Fitrio (eks Persebaya), M. Sandi (eks PKT), Adi Gunawan (eks Persiwa), dan Ronny Tri (eks Persitara).
Asisten Manajer Arema Muhammad Taufan mengatakan, manajemen tidak mempersoalkan jika pemain tidak lagi mengikuti latihan bersama. Sebab, manajemen tidak memiliki kewenangan untuk menahan pemain agar tetap ikut latihan bersama.
Keikutsertaan pemain dalam latihan bersama tujuannya untuk menjaga kondisi. Artinya, latihan ini untuk menjaga fisik dan skill bermain bola agar tidak menurun. Apabila pemain tetap bertahan, tentunya sekalian bisa ikut seleksi di Arema. "Keluar dari latihan bersama itu hak pemain sendiri. Kami tidak punya kewenangan melarang," ujarnya.
Hanya, lanjut Taufan, Arema memang segera membutuhkan pelatih definitif. Langkah ini untuk mempercepat pembentukan tim. Mengingat, pemain yang mengikuti latihan bersama butuh kepastian dari Arema.
Di samping itu, Arema tidak punya waktu banyak dalam membentuk tim. Manajemen hanya memiliki waktu dua bulan. Padahal, idealnya waktu untuk membentuk tim yang solid minimal butuh waktu tiga bulan. "Kami berharap dalam rekrutmen pemain nanti tidak terlalu banyak kendala sehingga tim segera terbentuk," ungkap mantan wartawan ini.
koncomacan - Lambannya manajemen Arema dalam menentukan pelatih berdampak pada pemain yang ikut latihan bersama di Lanud Abdulrachman Saleh. Satu per satu pemain yang sebelumnya ingin bergabung dengan Arema meninggalkan latihan. Bisa jadi pemain pergi karena merasa tidak mendapatkan kepastian.
Beberapa pemain meninggalkan latihan malah sudah mendapatkan klub. Sebut saja kiper Heri Prasetyo yang bergabung dengan Persibo serta Rossi Gutawan dan Pitono yang berlabuh di Persema. Sedangkan Tutug Widodo, Sunar Sulaiman, dan Soni Kurniawan pada akhir latihan Rabu (19/8) tidak terlihat.
Sedangkan pemain yang masih bertahan antara lain Juan Revi (eks Deltras), Dian Fachruddin (eks Pelita Jaya), Agung Yudha (eks PSIS), Dodit Fitrio (eks Persebaya), M. Sandi (eks PKT), Adi Gunawan (eks Persiwa), dan Ronny Tri (eks Persitara).
Asisten Manajer Arema Muhammad Taufan mengatakan, manajemen tidak mempersoalkan jika pemain tidak lagi mengikuti latihan bersama. Sebab, manajemen tidak memiliki kewenangan untuk menahan pemain agar tetap ikut latihan bersama.
Keikutsertaan pemain dalam latihan bersama tujuannya untuk menjaga kondisi. Artinya, latihan ini untuk menjaga fisik dan skill bermain bola agar tidak menurun. Apabila pemain tetap bertahan, tentunya sekalian bisa ikut seleksi di Arema. "Keluar dari latihan bersama itu hak pemain sendiri. Kami tidak punya kewenangan melarang," ujarnya.
Hanya, lanjut Taufan, Arema memang segera membutuhkan pelatih definitif. Langkah ini untuk mempercepat pembentukan tim. Mengingat, pemain yang mengikuti latihan bersama butuh kepastian dari Arema.
Di samping itu, Arema tidak punya waktu banyak dalam membentuk tim. Manajemen hanya memiliki waktu dua bulan. Padahal, idealnya waktu untuk membentuk tim yang solid minimal butuh waktu tiga bulan. "Kami berharap dalam rekrutmen pemain nanti tidak terlalu banyak kendala sehingga tim segera terbentuk," ungkap mantan wartawan ini.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda