PINJAM PEMAIN TIM NASIONAL

Selasa, 18 Agustus 2009
Hanya Empat Kali
koncomacan - JAKARTA, Tercapainya kesepakatan PSSI dan klub yang mengizinkan pemain tim nasional (timnas) senior Indonesia turun dalam Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 membawa konsekuensi. Klub-klub yang memiliki pemain bintang proyeksi Pra-Piala Asia 2011 itu harus siap berlaga lebih banyak pada Desember hingga Januari nanti.
Itulah win-win solution yang dicapai dalam pertemuan PSSI dan klub ISL serta Divisi Utama di Jakarta Sabtu lalu (15/8). Klub tak perlu rugi besar karena harus kehilangan pemain jika Badan Tim Nasional (BTN) bersikukuh melaksanakan rencana awal, menggeber pelatnas jangka pendek
tertutup. Di sisi lain, PT Liga Indonesia juga tetap bisa melaksanakan kompetisi menurut jadwal, dimulai 11 Oktober 2009 dan selesai 6 Juni 2010.
Menurut Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia, keputusan itu tetap bisa menjamin bahwa klub dapat memaksimalkan pemain yang dimiliki di ISL.Dalam hitungannya, selama rentang waktu Oktober hingga November tersebut, rata-rata klub bermain sampai delapan kali.
Nah, pemain timnas hanya boleh dipinjam klub sebanyak empat kali dalam jangka waktu itu. Sebab, timnas harus melakoni pertandingan kontra Kuwait pada 14 dan 18 November. "Empat pertandingan terutang akan dipadatkan antara Desember dan Januari, sebelum putaran pertama selesai," ujarnya.
Maka, bisa saja nanti selama empat minggu, klub dengan pemain timnas berlaga sebanyak enam kali.
Hingga kemarin (16/8) PT Liga Indonesia memang belum menerima daftar pemain dari klub-klub peserta ISL. Baru pertengahan September nanti batas akhir klub menyerahkan nama-nama pemain kepada lembaga regulator kompetisi sepak bola tanah air tersebut. Namun, sudah ada beberapa klub yang merampungkan kontrak dengan pemain bintang. Salah satunya Sriwijaya FC Palembang yang telah menggaet banyak pemain timnas.
Antara lain Charis Yulianto, Ferry Rotinsulu, Isnan Ali, Arif Suyono, dan Ponaryo Astaman. Begitu pula Persipura Jayapura yang memiliki Ricardo Salampessy, Ian Kabes, dan Boaz Solossa.Pelita Jaya juga demikian, masih mempertahankan Dian Agus Prasetyo salah satunya.
Sementara itu, pemain belakang Sriwijaya FC Isnan Ali bersyukur atas keputusan tersebut.Dia juga tak berkeberatan dengan adanya pemadatan jadwal pada Desember hingga Januari nanti."Pintar-pintar saja jaga kondisi. Musim lalu juga seperti ini kan," ucapnya.
Jika pemain timnas senior bisa melenggang ke ISL, tidak demikian pemain U-23 proyeksi SEA Games XXV/2009 Laos. Mereka wajib melakoni pelatnas tertutup di Palembang.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda