PERSEMA MALANG BERANI JEMPUT BOLA

“Persema baru mendaftar dan sudah ada komunikasi. Untuk verifikasi kami lakukan 15 Agustus di Malang,” kata Joko Driyono, CEO BLI.
Meski mepet, seminggu dari sekarang, manajemen Ken Arok tampak optimistis. ”Tak ada masalah. Semua sudah dipersiapkan dengan matang. Kami tinggal tunggu BLI datang,” kata Husnun N. Djuraid, media officer, Persema.
Meskipun demikian, diakuinya ada beberapa hal yang harus diselesaikan bertahap sesuai hasil komunikasi dengan BLI. Namun, Husnun sangat yakin jika klubnya bakal lolos verifikasi dan bisa berlaga di Liga Super dengan tetap menggunakan Stadion Gajayana, Malang.
Salah satu kelebihan, stadion itu pernah menjadi kandang bagi sejumlah 'klub musafir' seperti Persija pada ajang Liga Super musim lalu. "Namun itu tak serta merta akan membuat mereka lolos. Kami akan tetap memverifikasi nanti,” ujar Joko menanggapi kondisi Stadion Gajayana.
Sebaliknya aspek legal malah perlu perhatian. Mereka belum membentuk PT meski sudah memiliki badan hukum seperti yayasan. “Ya minimal kami sudah yayasan sebagai pemilik klubnya,” ujar Hadi Santoso, manajer Persema, yang tak menjelaskan apakah yayasan itu akan dijadikan landasan untuk membuat PT.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda