CELTIC FC TUNTUT SANKSI UNTUK DEDUARDO

koncomacan - Eduaro Da Silva menjadi ''bintang'' pada laga Arsenal kontra Celtic kemarin (27/8). Pemain Arsenal itu dituding melakukan diving yang berbuah hadiah penalti untuk tuan rumah. Kecaman pun mengalir deras kepada pemain berdarah Brazil yang membela timnas Kroasia tersebut.
''Eduardo menunjukkan sikap tidak hormat kepada pertandingan dengan aksi yang dilakukannya. Kami ingin dia dihukum. Itu harus dilakukan UEFA,'' tegas Gordon Smith, chief executive SFA (Asosiasi Sepak Bola Skotlandia), seperti dilansir BBC.
Insiden tersebut terjadi pada menit ke-28, ketika Eduardo melakukan penetrasi ke kotak penalti Celtic. Kiper Celtic Artur Boruc berusaha menghentikan Eduardo. Dalam tayangan ulang televisi, tidak terlihat adanya kontak antara Boruc dan Eduardo.
Namun, wasit asal Spanyol Manuel Mejuto Gonzalez bersikap lain. Dia menjatuhkan hukuman penalti kepada Celtic. Eduardo yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugas.
''UEFA harus bertindak kepada Eduardo dan menjatuhkan hukuman. Dia pantas dihukum larangan dua laga,'' tnadas Massimo Donati, gelandang Celtic. ''Itu sama sekali bukan penalti. Tapi, ini adalah bagian dari sepak bola. Kami tidak bisa melakukan apa-apa karena wasit memutuskan,'' lanjutnya.
Menurut Donati, Eduardo seharusnya mendapatkan sanksi seperti striker Lituania Saulius Mikoliunas yang melakukan aksi serupa ketika melawan Skotlandia di Hampdent Park pada September 2007. Kala itu, UEFA menggunakan bukti rekaman pertandingan.
Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengakui tidak seharusnya aksi Eduardo berbuah penalti. Meski begitu, dia tetap membela anak buahnya. ''Eduardo mungkin saja punya alasan karena trauma atas cederanya,'' ujar Wenger seperti dilansir AP.
''Saya tidak pernah menanyai pemain apakah dia melakukan diving untuk mendapat penalti. Tapi, sesekali mereka melakukannya. Saya tidak berpikir Eduardo akan protes jika tidak dapat penalti,'' tutur pelatih asal Prancis itu.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda