BENDOL SETUJU SALAH SATU OPSI SRIWIJAYA

koncomacan - Meskipun PSSI belum memutuskan apakah akan ada kebijakan baru mengenai masalah pemain Timnas Indonesia yang tak boleh membela klubnya saat pelatnas nanti, namun pelatih Benny Dollo (Bendol) cenderung menyetujui salah satu opsi yang ditawarkan Sriwijaya FC (SFC).
Sebelumnya, manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) telah memberikan surat yang berisi tiga opsi untuk PSSI, Badan Liga Indonesia, Badan Tim Nasional dan pelatih tim nasional terkait masalah tersebut.
SFC sendiri terancam tak bisa diperkuat tujuh pemainnya saat Liga Super Indonesia musim 2009/2010 berputar. Mereka diantaranya Arif Suyono, Ponaryo Astaman, Isnan Ali, M. Nasuha, Ferry Rotinsulu, Charis Yulianto, dan Toni Sucipto (Timnas Indonesia U-23).
Dalam surat bernomor 322/PT. SOM/VIII/2009, yang ditandatangani oleh Dodi Reza Alex selaku presiden klub, SFC menyampaikan tiga opsi. Pertama, SFC mengizinkan tujuh pemainnya memperkuat timnas maka pertandingan untuk mereka ditunda. Kedua, mengizinkan pemain memperkuat timnas namun hanya tiga pemain saja. Dan yang terakhir, mengembalikan pada regulasi awal BLI di mana lebih dari dua pemain yang memperkuat timnas, maka pertandingan LSI untuk SFC ditunda.
Dari ketiga opsi ini Bendol cenderung memilih yang terakhir dimana sistem pinjam pemain dan melakukan pengunduran jadwal liga di pertandingan bagi klub yang dua atau lebih pemainnya memperkuat Timnas.
"Menurut saya bisa seperti itu, artinya kalau bisa pinjam pakai pemain. Tetapi semuanya kita kembalikan kepada PSSI sebagai pemegang kebijakan," ujarnya, Selasa (11/8).
"Sangat sulit ketika sebagai pelatih dihadapkan dengan kondisi ini, termasuk solusi memilih di antara 7 pemain seperti usulan manajemen mereka. Tetapi opsi lama (yang ketiga dari regulasi BLI) lebih masuk akal," tambahnya.
Ia pun juga berharap agar ada solusi terbaik untuk semua dan tak ada konflik yang akhirnya bisa timbul antara klub dan PSSI.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda