AREMA PERSEMA PENUHI SYARAT LSI

Untuk melengkapi aspek finansial, Persema mendapat angin segar dengan rencana kucuran dana awal sebesar Rp. 5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2009 dari pemkot setempat.
Badan Liga Indonesia (BLI) sendiri telah membuat lima syarat untuk klub yang akan berlaga di ajang Liga Super Indonesia (LSI) musim depan dimana aspek finansial salah satunya. Rencananya BLI akan melakukan verifikasi pada 10-16 Agustus mendatang.
"Saya yakin Persema tidak akan mengalami kendala finansial untuk mengarungi kompetisi 2009/2010. Persema akan tetap menggunakan APBD seperti tahun-tahun sebelumnya serta menggandeng pengusaha atau sponsor untuk mendukung kompetisi selama satu musim,” kata Ketua Umum Persema Malang, Peni Suparto.
"Saya juga berharap dana yang dikucurkan nanti semakin besar mengingat tahun lalu saat di Divisi Utama kami mendapatkan Rp. 20 miliar,'' tambah mantan anggota Komisi VII DPR RI itu.
Namun Peni belum mengetahui besaranya nominal karena pembahasannya masih menunggu anggota dewan yang baru periode 2009-2014.
"Yang terpenting sekarang, kami menyiapkan tim secara matang dan berupaya menyiapkan semua persyaratan untuk proses verifikasi dari BLI, di antaranya aspek finasial, legal, administrasi dan personal pengurus, sportifitas, dan infrastruktur,” katanya.
Berbeda dengan Persema, klub sekotanya, Arema Malang hari ini telah resmi membentuk PT Arema Indonesia (AI) sebagai syarat legal kepemilikan klub.
AI menjadi pemilik baru Arema menggantikan PT Bentoel yang kini hanya menjadi sponsor dengan dana Rp. 7,5 miliar. Direktur AI, Moehammad Noer, mengatakan kini fokus mencari sponsor lain untuk menambah dana operasional kompetisi.
"Manajemen akan melakukan rapat dengan komisaris dalam empat hari ini. Kami akan membahas business plan dan operasional perusahaan termasuk dana,'' katanya dalam jumpa pers di Malang, Senin (3/8).
Dikabarkan, pengelola baru tim berjuluk "Singo Edan" itu nantinya kumpulan orang-orang yang peduli terhadap Arema (konsorsium). Mereka merasa ikut prihatin jika Arema tidak bisa bermain di kompetisi LSI setelah dilepas PT Bentoel.
Orang-orang itu antara lain, Walikota Batu, Eddy Rumpoko yang bersedia memberikan fasilitas pada tim. Mulai penyediaan mes pemain, lapangan untuk latihan pemain, serta makan-minum bagi pemain dan pelatih.
Selain Eddy Rumpoko, ada juga Andi Darussalam Tabusala dan Iwan Budianto nantinya bertugas mencarikan sponsor tim dan negosiator dalam urusan pencarian pemain Arema yang akan bermain di kompetisi ISL 2009/2010.
BLI sendiri menilai jika Arema sejauh ini menjadi satu-satunya klub tanpa menggunakan bantuan dana APBD dan menjadi klub profesional secara utuh.(red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda