KANS PUTU TIPIS LEPAS BETHA

Alasannya, manajemen meragukan keseriusan pemain yang awal musim lalu membela Persebaya Surabaya tersebut untuk bergabung. Usia Putu yang sudah berkepala tiga pun masuk pertimbangan utama.
Selain itu, Laskar Singo Lodro -julukan PSBI- sudah mempunyai Andri ''Gepeng'' Budianto yang bisa digeser menggantikan peran yang akan diisi Putu. ''Kan sudah ada Andri 'Gepeng'. Jadi, sama saja dengan Putu Gede. Itulah yang jadi pertimbangan kami,'' kata Herry Noegroho, manajer PSBI, kemarin (26/7).
Selain Putu, pemain yang berpeluang tipis bergabung adalah Bertha Yuwana. Bahkan, pemain asli Blitar tersebut bisa dikatakan hampir pasti gagal membela PSBI. Nama pemain yang musim lalu membela PSIS Semarang itu dicoret dari daftar pemain yang akan diikat kontrak oleh manajemen.
Manajemen bersikap tegas karena sikap kurang disiplin yang ditunjukkan Bertha. Pemain yang pernah dibesarkan PSBI Blitar itu menghilang dalam sesi latihan minggu kemarin. ''Itu salah satunya. Tapi, ada faktor lain yang jadi pertimbangan,'' ungkapnya.
Sumber koran ini menyebutkan, faktor lain yang dimaksud itu adalah nilai kontrak. Manajemen tidak mampu memenuhi kompensasi yang diminta Bertha karena terlalu tinggi.
PSBI pun membatalkan merekrut pemain yang juga pernah berkostum Persik Kediri itu. Sumber tersebut menyatakan, Bertha memasang banderol di atas Rp 300 juta. Benarkah? ''Tidak benar. Sebab, belum sampai ada pembicaraan nilai kontrak,'' tegas Herry.
Dengan demikian, keinginan PSBI untuk menarik pemain putra daerah tidak sepenuhnya berhasil. Di antara tiga pemain yang akan didatangkan, hanya Agung Widodo yang musim lalu membela Persikabo Kabupaten Bogor- yang berhasil merapat. Purwanto dan Bertha Yuwana batal.
Meski demikian, PSBI masih beruntung. Mereka berhasil menarik pemain putra daerah lain yang bermain di Divisi Utama Persiba Bantul, Arif Musafak. Penjaga gawang utama Persiba itu masuk daftar pemain yang mendapat rekomendasi dari pelatih Putut Wijanarko dan tinggal menunggu negosiasi kontrak.
'Meski Berta dan Purwanto batal bergabung, pemain lokal kami tetap banyak. Ada tambahan Arif Musafak yang juga asli Blitar,'' tegas Herry. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda