BALIK KE GAJAYANA TARGET SINGO EDAN

koncomacan - Malang, Lampu hijau dari British American Tobacco (BAT), pembeli saham PT Bentoel, yang akan mendukung eksistensi Arema di Liga Super mendatang benar-benar membuat Yayasan Arema plong. Untuk membuat Singo Edan sukses di Liga Super diam-diam manajemen Arema sudah menyiapkan berbagai gebrakan.
Bukan hanya memilih pelatih dan pemain yang benar-benar berkualitas agar Arema bisa menjadi juara di Liga Super, Yayasan Arema juga berancang-ancang memindahkan home base dari Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, ke Stadion Gajayana di Kota Malang.
Arema ingin balik ke Gajayana karena dari stadion inilah Singo Edan lahir. Dari Stadion Gajayana inilah manajemen Singo Edan ingin membangun kejayaan baru sebagai tim terbaik di Indonesia dan kembali go international.
Pembina Yayasan Arema, Darjoto Setiawan, mengungkapkan saat ini manajemen sedang memikirkan secara mendalam masa depan terbaik bagi Arema. Tidak hanya sekadar ingin numpang lewat di Liga Super, manajemen juga mengincar prestasi.
“Kami saat ini terus memikirkan bagaimana ke depan agar Arema mampu meraih prestasi terbaik pasca-akusisi PT Bentoel oleh BAT. Yang jelas kami akan membentuk tim tangguh yang bisa menjadi juara Indonesia,” tegas Darjoto kepada Surya, Selasa (23/6).
Menurut Darjoto, Arema sudah identik dengan masyarakat Malang, dan Bentoel juga berada di Malang. Karena itu, meski tanpa diminta Aremania pihaknya akan membangun tim Singo Edan sebagus mungkin agar bisa menjadi kebanggaan dan mampu mengangkat arek Malang.
Pemain Arema, Arif Suyono, mengaku senang sekali jika Arema bisa kembali bermain di Stadion Gajayana. Sebab, apabila bermain di Gajayana dia merasa semangatnya berlipat yang tidak bisa didapat jika bertanding di tempat lain.
“Kalau saya lebih senang bermain di Gajayana. Namun, sekarang saya belum bisa berkomentar lebih banyak lagi. Masalahnya, apakah saya dipertahankan atau tidak oleh manajeman Arema, saya belum tahu,” pungkas Arif.(red/agus ef)
Bukan hanya memilih pelatih dan pemain yang benar-benar berkualitas agar Arema bisa menjadi juara di Liga Super, Yayasan Arema juga berancang-ancang memindahkan home base dari Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, ke Stadion Gajayana di Kota Malang.
Arema ingin balik ke Gajayana karena dari stadion inilah Singo Edan lahir. Dari Stadion Gajayana inilah manajemen Singo Edan ingin membangun kejayaan baru sebagai tim terbaik di Indonesia dan kembali go international.
Pembina Yayasan Arema, Darjoto Setiawan, mengungkapkan saat ini manajemen sedang memikirkan secara mendalam masa depan terbaik bagi Arema. Tidak hanya sekadar ingin numpang lewat di Liga Super, manajemen juga mengincar prestasi.
“Kami saat ini terus memikirkan bagaimana ke depan agar Arema mampu meraih prestasi terbaik pasca-akusisi PT Bentoel oleh BAT. Yang jelas kami akan membentuk tim tangguh yang bisa menjadi juara Indonesia,” tegas Darjoto kepada Surya, Selasa (23/6).
Menurut Darjoto, Arema sudah identik dengan masyarakat Malang, dan Bentoel juga berada di Malang. Karena itu, meski tanpa diminta Aremania pihaknya akan membangun tim Singo Edan sebagus mungkin agar bisa menjadi kebanggaan dan mampu mengangkat arek Malang.
Pemain Arema, Arif Suyono, mengaku senang sekali jika Arema bisa kembali bermain di Stadion Gajayana. Sebab, apabila bermain di Gajayana dia merasa semangatnya berlipat yang tidak bisa didapat jika bertanding di tempat lain.
“Kalau saya lebih senang bermain di Gajayana. Namun, sekarang saya belum bisa berkomentar lebih banyak lagi. Masalahnya, apakah saya dipertahankan atau tidak oleh manajeman Arema, saya belum tahu,” pungkas Arif.(red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda