BAKAL ULANG KEBIASAAN LAMA

koncomacan - JAYA Hartono dikenal selalu membawa pemain saat pindah ke klub lain. Salah satu contohnya, saat melatih Delta Putra Sidoarjo (Deltras) pada Divisi Utama musim lalu, dia memboyong Agustiar "Ucok" Batubara dan Miftakhul Huda dari Persiba Balikpapan yang dipolesnya di Divisi Utama 2005/2006.
Begitu juga ketika memilih pindah ke Persib Bandung musim lalu. Mantan pemain Niac Mitra itu tak lupa memboyong sejumlah anak buahnya ke Kota Kembang -julukan Kota Bandung. Mereka adalah penyerang asal Brazil Hilton Moreira, gelandang bertahan Hariono, pemain bek Waluyo, dan Airlangga Sucipto yang juga berposisi sebagai penyerang.
Kebiasaan itu tampaknya akan dibawa jika Jaya benar-benar menjadi pelatih Persebaya di Indonesia Super League (ISL) musim depan. Kabar yang beredar menyatakan bahwa Hilton dan Hariono berniat mengikuti Jaya lagi.
"Mereka (Hilton dan Hariono, Red) kan anak-anak saya. Jadi, mereka selalu ingin ikut ke mana pun saya melatih," ujar Jaya saat dihubungi tadi malam. "Insya Allah, kalau saya ke Persebaya, mereka juga saya bawa," lanjutnya.
Dalam setiap kesempatan, Jaya menyatakan alasannya membawa pemain dari klub yang pernah dilatihnya. Yakni, semata-mata dia sudah mengenal kualitas pemain tersebut. Jadi, dia lebih nyaman bekerja bersama mereka.
Sebenarnya, itu bukan hal aneh di dunia sepak bola. Para pelatih di klub-klub papan atas dunia melakukan hal serupa.
Bahkan, bagi Persebaya, pemain-pemain yang dibawa Jaya ke Gelora 10 Nopember, Surabaya (markas Persebaya), bisa menjadi sebuah keuntungan. Mereka adalah pemain-pemain dengan kualitas papan atas. Hilton dikenal sebagai tukang gedor jempolan. Di ISL musim lalu dia menyumbangkan 12 gol bagi Maung Bandung -julukan Persib. Sedangkan Hariono adalah gelandang energik yang namanya melejit sejak dipoles Jaya dan akhirnya masuk timnas
"Pemain memang urusan pelatih. Jadi, tidak ada masalah kalau dia (Jaya, Red) membawa pemain ke Persebaya," papar Saleh Ismail Mukadar, manajer sekaligus ketua umum Persebaya. (red/agus ef)