UNTUNG ADA FAGUNDES
koncomacan - Hingga kemarin entrenadore Persik Aji Santoso mengaku masih pusing dengan krisis striker di timnya. Absennya Saktiawan Sinaga dan Yongki Aribowo membuatnya memutar otak. Agar timnya tetap tajam saat menjamu Persijap.
"Ini masalah kecil yang sangat menggangu. Bagaimana caranya kami bisa main tanpa Yongki dan Sakti?" kata Aji kemarin.
Seperti diberitakan sebelumnya, Si Belut, julukan Saktiawan, mendapat akumulasi kartu kuning hingga tak bisa dimainkan. Sementara Yongki Si Piton Muda sedang mengikuti pemusatan latihan bersama timnas di Palembang. Dia tak boleh dipinjam Macan Putih meskipun hanya untuk dua pertandingan terakhir.
Akibatnya, la viola saat ini hanya punya satu stok striker yakni Indrianto Nugroho. Sedangkan pelapisnya ada striker muda Aan Andik. Itupun belum sepenuhnya mengatasi permasalahan lini depan. "Ya sekarang hanya ada Indrianto, Aan masih belum stabil," katanya.
Untungnya dalam giornata ke-33 ini Macan Putih sudah bisa menurunkan satu-satunya pemain asing yang dimiliki, Ronald Fagundes. Pemain dengan nomor punggung 28 itu sudah sembuh dari cedera tumitnya setelah absen dalam tiga laga terakhir. "Fagundes sudah bisa dimainkan," ujar Aji.
Dengan kondisi itu, Fagundes tampaknya akan diperankan sebagai second striker. Dia akan melapisi Indrianto untuk mempertajam lini depan Macan Putih agar tidak ompong. Di tengah trio Jefri Dwi Hadi, Legimin Raharjo, dan Harianto akan tetap diandalkan untuk mengatur serangan seperti dalam tiga laga terakhir.
Sementara itu kubu Persijap yang mengaku akan main tanpa beban kemungkinan besar akan menurunkan pemain lapis keduanya. Mereka menganggap perjuangan di ISL 2008/2009 selesai. Sehingga yang bisa dilakukan adalah memberi kesempatan para pemain yang selama ini jarang dimainkan. "Pertandingan tinggal dua lagi, para pemain yang jarang dimainkan jelas sangat ingin main," kata pelatih Junaidi.
Namun hal itu bukan berarti timnya akan mengalah dari Persik. Kemungkinan diturunkannya para pemain muda itu menurutnya juga bisa menjadi senjata untuk meredam serangan Persik. "Mereka punya motivasi tinggi, karena jarang main mereka ingin menunjukkan kemampuannya," dalihnya.
Selain untuk memberikan kesempatan kepada para pemain lapis, Persijap tampaknya juga ingin menyimpan tenaga. Sebab mereka masih memiliki peluang untuk merebut juara di ajang Copa Indonesia. Sebentar lagi mereka akan menghadapi Persitara di babak delapan besar.
(red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda