SERAHKAN EMPAT NAMA KE YAYASAN

Dipertimbangkan Melatih Arema
koncomacan - MALANG, Jajaran manajemen Arema mulai menyeriusi perburuan pelatih untuk kompetisi super league tahun depan. Langkah itu dibuktikan dengan penjajakan terhadap empat pelatih yang telah melamar Arema.
Nama-nama tersebut bahkan sudah diserahkan kepada pengurus Yayasan Arema untuk dipertimbangkan membesut tim berjuluk Singo Edan itu. "Nama empat pelatih tersebut sudah kami serahkan ke yayasan," ujar asisten manajer Arema Muhammad Taufan kemarin.
Sayang, Taufan enggan membeberkan nama empat pelatih tersebut. Dia hanya menjelaskan, dari empat nama itu, tiga merupakan pelatih lokal dan satu pelatih asing. Di antara tiga pelatih lokal, dua pernah menukangi tim super league. Satu pelatih lokal lainnya pernah menangani tim divisi utama. Sedangkan satu pelatih asing pernah menangani tim di Indonesia.
Taufan menjelaskan, jumlah pelatih yang melamar Arema kemungkinan bisa lebih dari empat. Sebab, tidak tertutup kemungkinan ada pelatih yang langsung mengajukan lamaran kepada pengurus Yayasan Arema. Yang jelas, nama-nama tersebut menjadi referensi bagi yayasan dan manajemen untuk menentukan pelatih Arema.
Terkait kesinambungan pelatih Gusnul Yakin, Taufan mengatakan penentuan status Gusnul bergantung hasil evaluasi jajaran manajemen dan pengurus yayasan. "Saya belum bisa berkomentar soal itu (kejelasan nasib Gusnul di Arema, Red)," ucap mantan wartawan ini.
Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Yayasan Arema Satrija Budi Wibawa mengaku belum menerima pengajuan empat nama pelatih dari manajemen. "Saya belum menerima laporan terkait empat nama pelatih itu," ucap dia saat dihubungi via ponselnya kemarin.
Pria yang akrab dipanggil SBW tersebut menegaskan, persoalan pelatih Arema musim depan masih menunggu hasil evaluasi pemain dan pelatih sekarang. Sebab, evaluasi itu nanti menjadi dasar bagi tim untuk mengarungi kompetisi. "Sabar dululah. Kami masih menunggu hasil evaluasi dari manajemen," tuturnya. (red/agus ef)
koncomacan - MALANG, Jajaran manajemen Arema mulai menyeriusi perburuan pelatih untuk kompetisi super league tahun depan. Langkah itu dibuktikan dengan penjajakan terhadap empat pelatih yang telah melamar Arema.
Nama-nama tersebut bahkan sudah diserahkan kepada pengurus Yayasan Arema untuk dipertimbangkan membesut tim berjuluk Singo Edan itu. "Nama empat pelatih tersebut sudah kami serahkan ke yayasan," ujar asisten manajer Arema Muhammad Taufan kemarin.
Sayang, Taufan enggan membeberkan nama empat pelatih tersebut. Dia hanya menjelaskan, dari empat nama itu, tiga merupakan pelatih lokal dan satu pelatih asing. Di antara tiga pelatih lokal, dua pernah menukangi tim super league. Satu pelatih lokal lainnya pernah menangani tim divisi utama. Sedangkan satu pelatih asing pernah menangani tim di Indonesia.
Taufan menjelaskan, jumlah pelatih yang melamar Arema kemungkinan bisa lebih dari empat. Sebab, tidak tertutup kemungkinan ada pelatih yang langsung mengajukan lamaran kepada pengurus Yayasan Arema. Yang jelas, nama-nama tersebut menjadi referensi bagi yayasan dan manajemen untuk menentukan pelatih Arema.
Terkait kesinambungan pelatih Gusnul Yakin, Taufan mengatakan penentuan status Gusnul bergantung hasil evaluasi jajaran manajemen dan pengurus yayasan. "Saya belum bisa berkomentar soal itu (kejelasan nasib Gusnul di Arema, Red)," ucap mantan wartawan ini.
Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Yayasan Arema Satrija Budi Wibawa mengaku belum menerima pengajuan empat nama pelatih dari manajemen. "Saya belum menerima laporan terkait empat nama pelatih itu," ucap dia saat dihubungi via ponselnya kemarin.
Pria yang akrab dipanggil SBW tersebut menegaskan, persoalan pelatih Arema musim depan masih menunggu hasil evaluasi pemain dan pelatih sekarang. Sebab, evaluasi itu nanti menjadi dasar bagi tim untuk mengarungi kompetisi. "Sabar dululah. Kami masih menunggu hasil evaluasi dari manajemen," tuturnya. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda