SALEH MUKADAR DAMPINGI GREEN FORCE

Saleh menegaskan bahwa sejauh ini dirinya melihat adanya ketidak sinkronan antara pemain, pelatih dan manajemen. Oleh sebab itu, Saleh bermaksud turun untuk menjadi penengah di antara ketiga pihak tersebut. ''Jadi kalau memang benar ada semacam perselisihan, nanti saya berupaya untuk menengahi,'' ungkap pria asal Ternate itu.
Namun, langkah itu bukan lantas bisa disimpulkan bahwa Saleh mendepak Indah Kurnia selaku orang yang memimpin manajemen Persebaya. ''Saya tidak ingin mendepak siapapun, karena baik Indah maupun Saleh Hanifah (asisten manajer) telah bekerja secara sukarela,'' tegas Saleh.
Karena itu, Saleh tidak ingin seseorang yang telah berkorban untuk Persebaya harus pergi dengan cara yang tidak baik. Jadi, bisa dikatakan, secara de jure Indah tetap akan menjabat sebagai manajer. Namun, secara de facto Saleh juga akan berada di tengah-tengah tim yang akan berlaga di babak playoff.
Dia mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan langkah terbaik yang bisa ditempuh untuk menyelamatkan Persebaya. Sebab, sudah seharusnya kondisi tim Persebaya tidak diselesaikan dengan saling menyalahkan. ''Yang penting bagaimana kami memaksimalkan laga playoff nanti,'' ujar pria yang juga anggota DPRD Jatim itu.
Saleh mengatakan bahwa Persebaya harus berjuang mati-matian di laga playoff nanti. Sebab, sejauh ini, hanya jalur itulah yang bisa dilalui Persebaya untuk melenggang ke Djarum Indonesia Super League (DISL) musim depan. Jika dalam pertandingan melawan peringkat 15 DISL itu Persebaya gagal. Maka muka muram Green Force dipastikan akan meramaikan arena Divisi Utama musim depan.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda