PT BENTOEL DIJUAL AREMA TANDA TANYA

koncomacan - MALANG, Keberlangsungan Arema tahun-tahun mendatang menjadi tanda tanya. Itu seiring dijualnya saham PT Bentoel sebagai pemilik sekaligus penyedia dana Arema kepada British American Tobacco (BAT).
BAT telah mengakuisisi 85 persen saham Bentoel senilai USD 494 juta milik Rajawali Group dan pemegang saham lainnya. Harga tersebut setara dengan Rp 873 per saham dengan premi 20 persen di atas harga penutupan Bentoel sebesar Rp 730 per saham pada 15 Juni 2009.
Manajer Ekoyono Hartono mengaku dirinya belum mengetahui kabar akuisisi saham PT Bentoel oleh BAT. "Saya tidak tahu penjualan saham tersebut," ucap Ekoyono ketika dihubungi via ponselnya kemarin.
Disinggung soal kesinambungan Arema sejak adanya penjualan saham PT Bentoel, Ekoyono mengatakan dirinya tidak berani berbicara terlalu jauh soal tersebut. Sebab, persoalan itu bukan kewenangan dirinya. Namun, seandainya saham Bentoel dijual, tentunya Yayasan Arema akan melakukan pembicaraan dengan manajemen. "Bisa tanya langsung ke yayasan," ucapnya.
Sekretaris Yayasan Arema Satrija Budi Wibawa ketika dikonfirmasi enggan memberikan keterangan detail. "Saya masih ada meeting," ujarnya saat dihubungi.
Dipegang Bentoel, Arema menjelma sebagai salah satu kekuatan besar sepak bola tanah air. Tiga gelar mampu diraih Arema sejak diakuisisi Bentoel. Yakni juara divisi satu 2005, juara Copa Indonesia 2006, dan juara Copa Indonesia 2007. (red/agus ef)