PERSEBAYA-PSMS BEDA JALUR

Pemanasan sebelum Playoff
koncomacan - SURABAYA, Jalur pemanasan Persebaya Surabaya dan PSMS Medan untuk babak playoff pada 30 Juni mendatang bisa dikatakan bertolak belakang. Persebaya memilih melakukan uji coba melawan klub internal, sedangkan PSMS bertanding di Piala AFC.
Meski demikian, kubu Persebaya tidak keder. Mereka tetap mengagendakan uji coba dengan klub lokal. ''Kami ingin tim yang setidaknya punya karakter sama dengan PSMS. Itu kami serahkan pada Ibnu Grahan (asisten Pelatih Persebaya) untuk mencari tim tersebut,'' jelas Aji Santoso, pelatih Persebaya.
Jalur persiapan itu bisa dikatakan berbeda dari calon lawannya di babak playoff , PSMS Medan. Sejak Senin (8/6), Persebaya berlatih penuh tanpa menjajal kekuatan dengan tim lain hingga hari ini. Sementara, PSMS masih harus mengikuti sejumlah even selama Juni. Di antaranya, Djarum Indonesian Super League (DISL), Copa Indonesia, dan Piala AFC.
Sebelum bertarung melawan Persebaya, tim berjuluk Ayam Kinantan itu harus menjajal Chonbury FC, tim kuat dari provinsi Chonburi, Thailand, besok (23/6). Mereka merupakan runner-up Liga Utama Thailand 2008.
Pelatih PSMS Rudy Keltjes menyatakan, saat ini timnya sedang berfokus pada dua laga di depan mata. Yakni, Piala AFC dan babak playoff melawan Persebaya. ''Fokus kami memang pada dua ajang itu. Kami bersyukur kondisi anak-anak saat ini cukup baik,'' tuturnya.
Dia menambahkan, pertarungan dua tim bersejarah sepak bola Indonesia di babak playoff tersebut sangat disayangkan. ''Sebab, DISL akan terasa hambar tanpa PSMS ataupun Persebaya,'' jelasnya. ''Kalau memang aturannya seperti itu, mau apa lagi. Tapi, kami akan fight bermain melawan Persebaya nanti,'' tambah pemain Niac Mitra di era 1980-an tersebut.
Keltjes pun berharap, satu tiket DISL tersebut diperebutkan secara jujur. ''Tim terbaik yang akan lolos ke DISL. Jadi, biarlah alam yang menentukan,'' tegasnya. Lebih lanjut, dia menyatakan akan berjuang sekuat tenaga untuk meloloskan PSMS. Persebaya, kata dia, juga seharusnya berjuang keras.
PSMS bertolak ke Thailand kemarin (21/6) sekitar pukul 09.00 WIB. Besok (23/6), mereka dijadwalkan bertanding melawan Kosin Hathairattanakool dkk. Pada 27 Juni PSMS direncanakan telah kembali ke Jakarta, sebelum berada di Bandung pada 28 Juni. (red/agus ef)
koncomacan - SURABAYA, Jalur pemanasan Persebaya Surabaya dan PSMS Medan untuk babak playoff pada 30 Juni mendatang bisa dikatakan bertolak belakang. Persebaya memilih melakukan uji coba melawan klub internal, sedangkan PSMS bertanding di Piala AFC.
Meski demikian, kubu Persebaya tidak keder. Mereka tetap mengagendakan uji coba dengan klub lokal. ''Kami ingin tim yang setidaknya punya karakter sama dengan PSMS. Itu kami serahkan pada Ibnu Grahan (asisten Pelatih Persebaya) untuk mencari tim tersebut,'' jelas Aji Santoso, pelatih Persebaya.
Jalur persiapan itu bisa dikatakan berbeda dari calon lawannya di babak playoff , PSMS Medan. Sejak Senin (8/6), Persebaya berlatih penuh tanpa menjajal kekuatan dengan tim lain hingga hari ini. Sementara, PSMS masih harus mengikuti sejumlah even selama Juni. Di antaranya, Djarum Indonesian Super League (DISL), Copa Indonesia, dan Piala AFC.
Sebelum bertarung melawan Persebaya, tim berjuluk Ayam Kinantan itu harus menjajal Chonbury FC, tim kuat dari provinsi Chonburi, Thailand, besok (23/6). Mereka merupakan runner-up Liga Utama Thailand 2008.
Pelatih PSMS Rudy Keltjes menyatakan, saat ini timnya sedang berfokus pada dua laga di depan mata. Yakni, Piala AFC dan babak playoff melawan Persebaya. ''Fokus kami memang pada dua ajang itu. Kami bersyukur kondisi anak-anak saat ini cukup baik,'' tuturnya.
Dia menambahkan, pertarungan dua tim bersejarah sepak bola Indonesia di babak playoff tersebut sangat disayangkan. ''Sebab, DISL akan terasa hambar tanpa PSMS ataupun Persebaya,'' jelasnya. ''Kalau memang aturannya seperti itu, mau apa lagi. Tapi, kami akan fight bermain melawan Persebaya nanti,'' tambah pemain Niac Mitra di era 1980-an tersebut.
Keltjes pun berharap, satu tiket DISL tersebut diperebutkan secara jujur. ''Tim terbaik yang akan lolos ke DISL. Jadi, biarlah alam yang menentukan,'' tegasnya. Lebih lanjut, dia menyatakan akan berjuang sekuat tenaga untuk meloloskan PSMS. Persebaya, kata dia, juga seharusnya berjuang keras.
PSMS bertolak ke Thailand kemarin (21/6) sekitar pukul 09.00 WIB. Besok (23/6), mereka dijadwalkan bertanding melawan Kosin Hathairattanakool dkk. Pada 27 Juni PSMS direncanakan telah kembali ke Jakarta, sebelum berada di Bandung pada 28 Juni. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda