PENGCAB PSSI BELUM KOMENTAR

koncomacan - Sementara itu, hingga kemarin Ketua PSSI Pengcab Kota Kediri Barnadi masih belum banyak berkomentar soal rencana pembentukan susunan pengurus baru Persik. Pria yang juga sekretaris umum Persik itu mengaku masih berkordinasi dengan Wali Kota Kediri Samsul Ashar untuk membahas masalah itu.
Kemarin dia juga tampak sibuk mempersiapkan dokumen-dokumen Persik. "Sekarang saya masih mau menghadap dulu," kata Barnadi kemarin di kantor sekretariat Persik.
Namun dia mengatakan bahwa pihaknya sedang mengebut persiapan-persiapan administrasi. Dia berharap semuanya bisa segera selesai sehingga Macan Putih bisa segera melakukan persiapan secara tim untuk menghadapi musim depan dengan lebih baik. "Semoga secepatnya bisa selesai," katanya.
Di tempat terpisah, Wali Kota Kediri Samsul Ashar berjanji jika memang masalah kepengurusan ini bisa cepat selesai maka pihaknya juga akan cepat melakukan langka-langkah strategis soal persiapan Persik ke depan. Mulai dari mengontrak pemain, pelatih, dan sebagainya. "Kalau sudah jelas dan tertata kan enak melangkah," kata pria berkacamata itu.
Belum adanya susunan kepengurusan Persik dan legitimasinya saat ini tampaknya benar-benar membuat mereka ragu untuk melangkah. Apalagi sudah menyangkut pertanggungjawaban anggaran yang akan dipakai.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar beberapa hari lalu. Kepada wartawan, dia berharap agar kepengurusan Persik yang baru bisa tersusun dalam beberapa minggu ke depan. "Semoga Juli awal sampai pertengahan ini sudah bisa terbentuk," katanya. Sehingga teka-teki seputar pemain hingga pelatih akan cepat terjawab.
Soal susunan kepengurusan yang baru, Abdullah juga berharap muka-muka lama yang selama ini ikut membawa Persik memiliki berprestasi seperti sekarang bisa terus mengisi kursi kepengurusan. "Pengalaman mereka dibutuhkan agar Persik bisa tetap berprestasi," lanjutnya. (red/agus ef)
Kemarin dia juga tampak sibuk mempersiapkan dokumen-dokumen Persik. "Sekarang saya masih mau menghadap dulu," kata Barnadi kemarin di kantor sekretariat Persik.
Namun dia mengatakan bahwa pihaknya sedang mengebut persiapan-persiapan administrasi. Dia berharap semuanya bisa segera selesai sehingga Macan Putih bisa segera melakukan persiapan secara tim untuk menghadapi musim depan dengan lebih baik. "Semoga secepatnya bisa selesai," katanya.
Di tempat terpisah, Wali Kota Kediri Samsul Ashar berjanji jika memang masalah kepengurusan ini bisa cepat selesai maka pihaknya juga akan cepat melakukan langka-langkah strategis soal persiapan Persik ke depan. Mulai dari mengontrak pemain, pelatih, dan sebagainya. "Kalau sudah jelas dan tertata kan enak melangkah," kata pria berkacamata itu.
Belum adanya susunan kepengurusan Persik dan legitimasinya saat ini tampaknya benar-benar membuat mereka ragu untuk melangkah. Apalagi sudah menyangkut pertanggungjawaban anggaran yang akan dipakai.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar beberapa hari lalu. Kepada wartawan, dia berharap agar kepengurusan Persik yang baru bisa tersusun dalam beberapa minggu ke depan. "Semoga Juli awal sampai pertengahan ini sudah bisa terbentuk," katanya. Sehingga teka-teki seputar pemain hingga pelatih akan cepat terjawab.
Soal susunan kepengurusan yang baru, Abdullah juga berharap muka-muka lama yang selama ini ikut membawa Persik memiliki berprestasi seperti sekarang bisa terus mengisi kursi kepengurusan. "Pengalaman mereka dibutuhkan agar Persik bisa tetap berprestasi," lanjutnya. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda