KUMPULKAN SELURUH ELEMEN TIM

koncomacan - PENGURUS Persebaya tak mau banyak membuang waktu setelah kegagalan timnya di ajang semifinal Divisi Utama 2008/2009. Sehari setelah Green Force ditekuk PSPS Pekanbaru 1-5, Ketua Umum Persebaya Saleh Ismail Mukadar langsung menjelaskan keinginannya untuk segera mendengar kendala yang dihadapi tim hingga harus babak belur di Samarinda kemarin (30/5).
Hal tersebut dirasa perlu agar Persebaya tidak lagi mengalami hal yang sama di laga penting selanjutnya. Salah satunya, perebutan satu tiket Indonesia Super League (ISL) di laga playoff melawan peringkat 15 Djarum Indonesia Superliga (DISL) musim ini.
Secara normal, hanya melalui jalan itulah Persebaya bisa mendapatkan satu tiket ke ISL. Seandainya kalah lagi, wajah muram Persebaya kembali tampak menghiasi kancah Divisi Utama.
Karena itu, Saleh mengatakan bahwa dirinya ingin segera mengumpulkan seluruh elemen tim untuk evaluasi. Namun, evaluasi tersebut dilakukan setelah Saleh mendapatkan penjelasan dari manajemen dan pelatih.
''Paling tidak, kami mendengarkan keluhan tim Senin depan (1/6),'' ujarnya.
Mantan ketua umum KONI Surabaya itu cukup kecewa atas kegagalan timnya dalam merebut posisi tiga besar. ''Padahal, kami sudah memenuhi semua kebutuhan tim,'' jelasnya.
Meski kecewa, Saleh juga rela jika dirinya menjadi sasaran kekecewaan dan caci maki pendukung Persebaya. Salah satunya melalui jejaring sosial dunia maya, Facebook. Di wall Facebook Saleh, cukup banyak komentar pedas pendukung Persebaya.
Rata-rata mereka menyebut Saleh sebagai salah seorang yang bertanggung jawab atas kegagalan Persebaya di Samarinda. Mereka juga tak segan menuliskan komentar dengan kata-kata seronok kepada Saleh.
Saleh pun membalasnya dengan berkomentar bahwa dirinya rela dihujat pendukung Persebaya. ''Saya mengerti mereka kecewa. Kalau itu bisa menghibur mereka, silakan menghujat saya,'' jelasnya. ''Saya sudah korban uang juga tenaga. Jadi, saya tidak mau korban perasaan juga,'' ujarnya.
Sebenarnya, bukan Saleh saja yang dihujat melalui Facebook. Manajer Persebaya Indah Kurnia juga mengalami hal yang sama. Melalui jejaring sosial yang sedang mewabah itu, para pendukung menyalahkan Indah atas kegagalan Persebaya.
Namun, tak ada satu pun tanggapan dari Indah dalam wall-nya. Justru defender Persib Bandung Nova Ariyanto memberikan dukungan dan motivasi kepada Indah agar tetap sabar menghadapi cobaan itu.
Ketika dihubungi, Indah juga belum bisa berkomentar apa pun atas hasil perjalanan timnya di Samarinda. ''Saya belum bisa berkomentar, kepala saya pusing,'' tuturnya.
Suara wanita asli Surabaya itu tidak seperti biasanya. Terdengar lemas dan sengau seperti orang sakit. Indah pun mengakui bahwa dirinya tubuhnya sedang sakit. ''Saya memang sedang sakit dan ini sedang di bus bersama pemain,'' tuturnya