KALI INI GILIRAN CHENA

koncomacan - SIDOARJO, Tantangan yang dihadapi Delta Putra Sidoarjo (Deltras) pada semifinal Copa Indonesia IV sepertinya memang sangat berat. Selain harus bertemu tim tertangguh Persipura Jayapura, Deltras selalu tampil tak komplet.
Pada first leg lalu, tim berjuluk The Lobster tersebut kehilangan lima pemain sekaligus. Yakni, Hermawan, Christian Rene Martinez, Kornelis Kaimu, M. Khusen, dan Firdaus Nyong. Keadaan compang-camping itu berbuntut kekalahan 1-3.
Nah, Deltras bakal kembali tampil pincang saat berstatus tuan rumah di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, 23 Juni mendatang. Tim titisan Gelora Putra Delta (GPD) itu tak akan diperkuat playmaker Gustavo Chena dan Kornelis Kaimu. Chena terkena akumulasi kartu kuning. Kaimu terkendala manual Copa. Berdasar manual tersebut, pemain yang dipinjam atau ditransfer tidak boleh dimainkan saat menghadapi mantan klubnya. Pada putaran pertama lalu, Kaimu memang masih berbaju Mutiara Hitam -julukan Persipura.
"Chena kan kena kartu saat lawan Persija di pertadingan pertama. Nah, saat lawan Persipura, dia kembali kena kartu. Sementara, hukuman Rene hanya satu pertandingan. Sebab, kartu merahnya tidak langsung," terang Yono Karpono, asisten pelatih Deltras, kemarin (20/6).
Tentu, Deltras dituntut lebih bekerja ekstrakeras dengan kondisi serba tak menguntungkan tersebut. Padahal, mereka ditunut menang dengan selisih tiga gol atau harus menang dua gol tanpa balas. Di tengah keadaan miris itu, Deltras tetap optimistis. Mereka tetap yakin mampu lolos ke partai puncak yang akan dihelat di Gelora Jakabaring, Palembang, 28 Juni mendatang.
"Kalau melihat semangat anak-anak seperti saat melawan Persija, kami yakin bisa. Anak-anak seperti tak kenal menyerah, meski ketinggalan dua gol. Besok semangat seperti itu harus ditingkatkan," tegas M. Socheh, asisten pelatih lainnya. (red/agus ef)
Tanpa Penonton, Gelar Nonton Bareng
koncomacn - PERJUANGAN para penggawa Delta Putra Sidoarjo (Deltras) saat menjamu Persipura Jayapura di second leg Copa Indonesia IV pada Selasa (23/6) bakal semakin berat. Sebab, mereka tidak akan mendapatkan dukungan langsung dari suporternya yang tergabung dalam Deltamania. Keputusan itu merupakan kesepakatan antara panitia pelaksana (panpel) dan pihak keamanan.
''Izin pertandingannya baru keluar tadi (kemarin, Red) pukul 09.00. Tapi, pihak kepolisian tak mengizinkan pertandingan itu disaksikan penonton,'' terang Iwan Suwantah, wakil ketua panpel, kemarin (20/6).
Ini merupakan kali kedua Deltras harus melakoni pertandingan tanpa suporter setianya. Yang pertama terjadi saat menjamu Persija Jakarta pada second leg babak delapan besar, 14 Juni lalu. Saat itu, Deltras bermain imbang 3-3.
''Bahkan, kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tak datang ke stadion, seperti pertandingan lawan Persija. Saat itu kan banyak yang berseliweran,'' tambah Iwan.
Keadaan tersebut sangat merugikan Deltras. Sebab, mereka membutuhkan tambahan energi untuk mengejar defisit gol. Di pertemuan pertama (19/6), Deltras kalah 1-3 oleh Persipura.
''Agak berat juga, kalau tanpa suporter. Kalau ada suporter, tentu semangat bertanding anak-anak bisa semakin berlipat,'' ujar Muhamad Zein ''Mamak'' Alhadad, pelatih Deltras.
Di sisi lain, Deltamania punya strategi lain dalam mendukung Deltras. Mereka bakal menggelar acara nonton bareng di Lapangan Tenis Indoor GOR Sidoarjo. ''Kami tetap akan mendukung Deltras, bagaimanapun caranya. Cinta kami kepada Deltras tidak akan mati,'' tegas Saiful Bakirok, ketua Deltamania. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda