BATOUM-ANDERSON BERSITEGANG

Kondisi itu tentu tidak bagus bagi persiapan Green Force menghadapi satu laga krusial tersebut. Konflik itu menandakan bahwa kondisi internal tim dua kali jawara Liga Indonesia tersebut belum solid.
''Konflik itu tidak apa-apa. Sebab, pemain menunjukkan semangat berlatih yang sangat tinggi. Pemain terlihat bergairah saat berlatih," kelit Ibnu Grahan, asisten pelatih Persebaya, setelah latihan kemarin (11/6).
Konflik antar pemain tidak hanya kali ini terjadi di tim yang bermarkas di Gelora 10 Nopember tersebut. Beberapa waktu lalu, adu jotos antar pemain juga terjadi. Yakni, antara bek Mat Halil versus playmaker Mourad Faris.
Jauh sebelumnya, saat sebelum ada eksodus pemain, latihan Persebaya juga diwarnai adu fisik antara playmaker Javier Roca dan striker Andi Oddang.
''Konflik antar pemain tidak akan memengaruhi kondisi internal tim. Itu hanya disebabkan mereka terlalu bersemangat," tambah pria yang juga pernah menjadi pelatih Persela Lamongan U-21 tersebut.
Ibnu juga memastikan bahwa pelatih sementara Persebaya Aji Santoso mengambil alih kemudi mulai pagi ini. Sejak saat itu, para pemain langsung berada di bawah bimbingan Aji.
''Selama ini kan kami bertiga yang menjalankan program latihan sesuai keinginan Aji," tambah Ibnu. (red/agus ef)
Bang Moh Motivator Green Force
koncomacan - Persebaya Surabaya memiliki motivator ''baru''. Sebagaimana yang sudah dijanjikan para pengurus tim berjuluk Green Force tersebut, Moh Barmen didapuk membangkitkan motivasi para pemain Persebaya yang sedang drop. Itu dilakukan agar Persebaya bisa memukul PSMS Medan pada babak playoff di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, 30 Juni mendatang.
''Saya bersedia memotivasi pemain. Apalagi, yang meminta adalah Pak Saleh langsung,'' terang Bang Moh kemarin (11/6). Pinangan terhadap Bang Moh dilakukan Ketua Umum Persebaya Saleh Ismail Mukadar dan Ketua Harian Green Force Cholid Ghoromah. Dalam pertemuan tersebut, Bang Moh meminta pengurus memenuhi kewajiban kepada para pemain. Salah satunya, gaji.
''Saya akan berusaha memotivasi para pemain dengan sekuat tenaga. Tapi, saya bukan pesulap seperti Rommy Rafael,'' terang sesepuh Assyabaab (anggota kompetisi internal Persebaya) itu. Dia pun yakin bahwa Persebaya mampu memukul PSMS dan memastikan diri melaju ke orbital Super League musim mendatang. Apalagi, jika semua pemain mampu menunjukkan semangat pantang menyerah demi Persebaya. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda