ASAL JANGAN DI BAWA KELUAR

Peminat yang Beli Deltras
koncomacan - SIDOARJO, Wacana menjual Delta Putra Sidoarjo (Deltras) berembus kencang. Pengurus telah menganggukkan kepala seandainya ada pihak yang ingin membeli tim berjuluk The Lobster tersebut. "Asal harganya cocok dan tidak dibawa keluar dari Sidoarjo, tentu kami persilakan. Tapi, kalau Deltras dibawa keluar, kami tentu berpikir ulang," terang Achmad Riyadh, penasihat Deltras, kemarin (7/6).
Pria yang berprofesi sebagai pengacara tersebut mengatakan, sebelumnya ada pihak dari Jakarta dan Kalimantan yang bersedia membeli Deltras. Bahkan, saat itu juga terjadi kesepakatan soal harga yang pas bagi tim titisan Gelora Putra Delta (GPD) tersebut.
"Tapi, ada beberapa hal yang membuat kami keberatan. Salah satunya, masalah homebase Deltras. Sebab, salah satunya ingin Deltras ke luar," papar Riyadh. Namun, jika memang ada pihak yang ingin membeli Deltras, dia menjamin bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo akan memberikan beberapa kemudahan. Di antaranya, pihak pembeli tidak dipungut biaya sepeser pun dalam penggunaan lapangan.
"Hanya, pihak yang akan membeli Deltras harus menjamin bahwa tim ini tidak akan terdegradasi. Kalau dibeli, terus degradasi, ya sama saja. Jadi, pihak tersebut harus punya kontribusi ke Sidoarjo," tegas Riyadh.
Dia menambahkan, banyak keuntungan yang bisa dipetik jika status kepemilikan The Lobster diambil alih oleh pihak swasta. Selain itu, Pemkab Sidoarjo tidak lagi harus pusing-pusing mengurusi segala kebutuhan Deltras. "Contohnya, Arema. Pemkab kan tidak harus susah payah. Hadirnya Arema malah memberikan keuntungan bagi Malang. Pengelolaan oleh swasta mungkin akan lebih baik karena mereka fokus," papar Riyadh.
Lalu, berapa harga yang pantas untuk Deltras? Riyadh tak berani memastikan. "Kalau sebuah tim ingin berlaga di Indonesia Super League, misalnya, tentu biaya yang dikeluarkan mencapai miliaran rupiah. Itu saja yang bisa dijadikan patokan. Tapi, menjual Deltras ke pihak swasta merupakan ide yang sangat bagus," jelas Riyadh. (red/agus ef)
koncomacan - SIDOARJO, Wacana menjual Delta Putra Sidoarjo (Deltras) berembus kencang. Pengurus telah menganggukkan kepala seandainya ada pihak yang ingin membeli tim berjuluk The Lobster tersebut. "Asal harganya cocok dan tidak dibawa keluar dari Sidoarjo, tentu kami persilakan. Tapi, kalau Deltras dibawa keluar, kami tentu berpikir ulang," terang Achmad Riyadh, penasihat Deltras, kemarin (7/6).
Pria yang berprofesi sebagai pengacara tersebut mengatakan, sebelumnya ada pihak dari Jakarta dan Kalimantan yang bersedia membeli Deltras. Bahkan, saat itu juga terjadi kesepakatan soal harga yang pas bagi tim titisan Gelora Putra Delta (GPD) tersebut.
"Tapi, ada beberapa hal yang membuat kami keberatan. Salah satunya, masalah homebase Deltras. Sebab, salah satunya ingin Deltras ke luar," papar Riyadh. Namun, jika memang ada pihak yang ingin membeli Deltras, dia menjamin bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo akan memberikan beberapa kemudahan. Di antaranya, pihak pembeli tidak dipungut biaya sepeser pun dalam penggunaan lapangan.
"Hanya, pihak yang akan membeli Deltras harus menjamin bahwa tim ini tidak akan terdegradasi. Kalau dibeli, terus degradasi, ya sama saja. Jadi, pihak tersebut harus punya kontribusi ke Sidoarjo," tegas Riyadh.
Dia menambahkan, banyak keuntungan yang bisa dipetik jika status kepemilikan The Lobster diambil alih oleh pihak swasta. Selain itu, Pemkab Sidoarjo tidak lagi harus pusing-pusing mengurusi segala kebutuhan Deltras. "Contohnya, Arema. Pemkab kan tidak harus susah payah. Hadirnya Arema malah memberikan keuntungan bagi Malang. Pengelolaan oleh swasta mungkin akan lebih baik karena mereka fokus," papar Riyadh.
Lalu, berapa harga yang pantas untuk Deltras? Riyadh tak berani memastikan. "Kalau sebuah tim ingin berlaga di Indonesia Super League, misalnya, tentu biaya yang dikeluarkan mencapai miliaran rupiah. Itu saja yang bisa dijadikan patokan. Tapi, menjual Deltras ke pihak swasta merupakan ide yang sangat bagus," jelas Riyadh. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda