RIBUT POLISI AKAN BUBARKAN

Tak hanya panitia pelaksana (panpel) Persik dan Persikmania yang harus menjaga jalannya pertandingan Persik versus Persib besok (16/4), tapi juga para perangkat pertandingan. Termasuk para pengadil lapangan alias wasit dan asisten wasit. "Semua harus sportif. Wasit harus memimpin dengan adil tidak ada kecurangan. Awas kalau curang," warning Kapolresta Kediri AKBP Rastra Gunawan.
Sebab, menurutnya, kepemimpinan wasit akan sangat menentukan jalannya pertandingan. Jika wasit dirasa memimpin dengan adil dan sportif maka kemungkinan terjadi keributan di lapangan akan kecil. "Siapapun wasitnya, kalau sampai tidak sportif, bisa tidak kondusif. Makanya harus diperhatikan juga wasit nanti," tandas orang nomor satu di Polresta Kediri itu.
Selain wasit, polisi meminta agar para pemain bertarung dengan kepala dingin.

Mereka dipersilakan main keras, saling takling hingga berbenturan badan asal tetap sesuai aturan. Serta tidak diiringi dengan rasa dendam dan hati yang panas. "Para pemain harus menjaga emosinya. Jangan sampai ada gesekan (antara pemain, Red)," ingatnya kemarin di halaman Polresta Kediri.
Sebab, menurutnya kelakuan para bintang lapangan hijau itu di depan ribuan suporter juga menentukan kondusif tidaknya jalannya pertandingan. Emosi meletup-letup pemain menurut Rastra seringkali diikuti dengan emosi dari ribuan 'pemain ke-12' yang duduk di atas tribun. "Kami tidak ingin jadi Gresik kedua (kerusuhan saat pertandingan Gresik United v Persebaya, Red)," lanjut Rastra.
Bahkan pria lulusan Akpol itu juga mengeluarkan ancaman keras agar pertandingan benar-benar berlangsung kondusif. "Kalau sampai terjadi gesekan, akan langsung kami hentikan pertandingannya," ancamnya.
Polisi tak mau peduli kapan gesekan dan seberapa lama gesekan terjadi untuk menghentikan pertandingan. "Mau (pertandingan baru berjalan) lima menit kalau ada gesekan pasti akan kami hentikan dan tidak akan dilanjutkan," ucapnya.
Jika sampai terjadi penghentian, kondisi itu jelas merugikan semuanya. Makanya polisi meminta agar semua ikut bertanggung jawab.

Atas hal itu pihak panpel Persik dan Persikmania mengaku siap menunaikannya. "Ya karena memang itu konsekuensinya kami siap," kata Sekretaris Panpel Persik Barnadi kemarin di kantornya.
Hal senada disampaikan oleh 'ketua suku' Persikmania Henry Ego. "Persikmania sangat berkomitmen menjaganya. Tidak ada masalah, dari awal kami sudah siap ikut membantu pengamanan," kata ketua Forum Komunikasi Suporter Persik (FKSP) itu.