MENANG HARGA MATI

Arema dijadwalkan menghadapi Persita Tangerang pada 6 Juni. Empat hari kemudian, tim juara copa dua kali itu melawan Persijap.
Rehat panjang itu cukup untuk membugarkan stamina dan membenahi kelemahan strategi. Karena itu, tidak ada alasan untuk tidak meraih poin penuh. Tambahan enam poin menjadi modal untuk mengerek peringkat Arema ke papan tengah. Sebaliknya, apabila gagal, berat finis di papan tengah. "Dengan recovery yang panjang, dua kemenangan di kandang merupakan harga mati," ujar asisten manajer Muhammad Taufan kemarin.
Melawan Persita, tim yang berdiri 11 Agustus 1987 itu diprediksi tampil full team karena tidak ada pemain yang absen akibat akumulasi kartu kuning. Beberapa pilar yang saat ini cedera seperti Patricio "Pato" Morales, Boubacar Kieta, Erik Setiawan, dan Richie Pravita Harie juga diharapkan sembuh dalam 12 hari mendatang.
Begitu juga dua pemain yang sekarang membela Timnas SEA Games, yakni kiper Kurnia Meiga dan Achmad Jufriyanto. Mereka diharapkan bisa memperkuat Arema usai menjalani uji coba di Iran 28 Mei mendatang.
Taufan mengakui, penampilan Arema pada tujuh laga terakhir kurang memuaskan. Salah satu faktornya, Arema tidak bisa tampil full team. Ditambah lagi jadwal tanding yang cukup padat.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda