LENGAH DI MENIT AKHIR
koncomacan - SIDOARJO, Langkah Delta Putra Sidoarjo (Deltras) bertahan di Djarum Indonesia Super League tanpa playoff terasa berat. Bermain di kandang sendiri, Gelora Delta, Sidoarjo, kemarin sore (24/5), tim berjuluk The Lobster tersebut hanya mampu bermain imbang 1-1 (1-0) melawan PKT Bontang.
Deltras unggul lebih dulu melalui tendangan penalti Junior pada menit ke-44. Hukuman itu diberikan setelah penyerang tuan rumah asal Brazil Danilo Fernando dijatuhkan di kotak penalti oleh pemain belakang PKT. Kapten PKT Satria Feri membuyarkan kemenangan Deltras melalui gol yang dicetak empat menit sebelum laga usai.
Donasi tiga angka itu membuat Christian Rene Martinez dkk tertahan di posisi ke-15 atau zona playoff dengan koleksi 26 poin dari 31 kali pertandingan. Posisi tersebut masih rawan digusur para pesaingnya. Misalnya, PSMS Medan dan Persita Tangerang yang berada di zona degradasi.
''Kami belum bisa menghadirkan sebuah kemenangan. Padahal, anak-anak telah bermain dengan baik. PKT memang bermain bagus. Selain itu, mereka berhasil mematahkan banyak peluang kami,'' ungkap Muhammad Zein ''Mamak'' Alhadad, pelatih Deltras, setelah pertandingan.
Ya, dalam laga yang dipimpin wasit Ole Hadi dari Tangerang itu, Deltras memang mempunyai banyak peluang. Hanya, kurang tenangnya para pemain The Lobster membuat peluang-peluang tersebut terbuang. Tercatat, Dede Hugo, Danilo, dan Junior membuang kesempatan menambah kemenangan.
Unggul satu gol membuat para pemain Deltras lengah. Pemain tengah Juan Revi juga membuat kesalahan. Dia terlalu lama mengocek bola di menit-menit akhir, sehingga mampu diserobot pemain PKT. Tendangan keras Satria dari luar kotak penalti pun gagal dihadang kiper Syaifudin.
Selain itu, dalam laga tersebut para pemain Deltras kewalahan setelah dipaksa bermain penuh oleh Mamak. Alasannya, pola permainan para pemain inti telah bagus. Dirinya khawatir, masuknya pemain pelapis akan merubah bentuk permainan.
Di lain pihak, pelatih PKT Fachri Husaini menjelaskan, meski dalam pertandingan tersebut Deltras tampil dominan, timnya tidak merasa ditekan.
Dia pun menyesali tindakan pemainnya yang berakibat penalti. ''Penalti tersebut memang murni kesalahan pemain. Padahal, tidak terlalu penting untuk mengambil tindakan seperti itu,'' ungkapnya.
Kini, Deltras masih menyisakan laga, dua kali tandang dan sekali tandang. Dua kali laga tandang termasuk berat karena akan meladeni dua tim papan atas, Persija Jakarta pada Rabu (20/5) dan Persib Bandung pada Sabtu (30/5).
Untung, laga melawan Macan Kemayoran-julukan Persija- akan dilaksanakan di Stadion Gajayana,Malang. Laga ini tidak digelar di Jakarta karena tak ada izin keamanan. Tentu, ini akan jadi keuntungan tersendiri bagi Deltras. Dalam beberapa laga terakhir, Bambang Pamungkas dkk sulit memetik kemenangan. Kali terakhir kemarin, Persija hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Persita.
Sementara, saat melawan Persib jadi pekerjaan tersulit Deltras. Maung Bandung-julukan Persib- masih ngotot sapu bersih kemenangan agar bisa menembus posisi runner-up.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda