JAGA REKOR KANDANG

PERSIWA vs DELTRAS
koncomacan - Persiwa Wamena sudah tidak bergairah untuk mengejar tetangganya, Persipura Jayapura dalam perebutan gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009. Namun, kemenangan kontra Deltras Sidoarjo, Kamis 7 Mei 2009 masih jadi incaran Badai Pegunungan.
Persiwa tak pernah gagal di kandang sendiri. 13 kali manggung, sebanyak itu pula lawannya dibuat terjengkang. Walau punya rekor kandang fantastis, Persiwa tak mau jumawa menjamu Deltras di Stadion Pendidikan.

Pelatih Persiwa, Suharno mengatakan, Deltras yang masih berkutat di dasar klasemen sementara bukan tim sembarangan. Pasalnya, The Lobster baru saja melumat Persik Kediri 4-1.
Selain hasil itu, tim besutan M Zein Alhadad ini mempunyai dua pemain berkualitas dan sarat pengalaman bertanding, yakni Danilo Fernando dan Gustavo Chena.
“Kemenangan 4-1 atas Persik membuktikan Deltras masih punya kualitas. Urutan dalam klasemen terkadang tak jadi ukuran untuk meraih hasil di lapangan,” ujar Suharno kepada Daniel Siahaan, wartawan GOSport.

Untuk menghambat serangan lawan, Suharno meminta pemainnya untuk mematikan pergerakan Danilo dan Chena. Ia yakin, jika pergerakan keduanya bisa dimatikan, maka otomatis serangan Deltras tidak akan membahayakan.
Suharno sendiri bisa bernafas lega. Pasalnya, Pieter Rumaropen cs belakangan sangat on fire. Kepercayaan diri mereka juga sedang tinggi menyusul keberhasilan merebut empat poin di markas Persita Tangerang dan Persijap Jepara.
“Deltras tim bagus, tetapi kami takkan terlena dengan sebutan itu. Target kami di kandang memenangi pertandingan. Soal ambisi juara, rasanya terlalu jauh. Target kami cukup berada di posisi empat besar. Syukur-syukur bisa jadi runner up,” katanya.

Prediksi Line Up
Persiwa (4-4-2): 25-Timotis Mote; 4-Onorionde Kughegbe, 17-Fendry Mofu, 27-Tarik Chaqui, 14-Yesaya Desnam; 16-Yohanes Kabaimu, 15-Isak Konon, 24-Eddie Foday Boakay, 20-Redouane Barkoui; 10-Pieter Rumaropen, 23- Permenas Padwa.
Pelatih: Suharno

Deltras (4-4-2): 20-Syaifudin; 8-Edesio Sergio Junior, 10-Gustavo Chena, 71-Dwi Joko Prihatin, 17-Christian Rene; 88-Danilo Fernando, 6-Firduas Nyong, 18-Firmansyah, 5- Purwoko Yudi; 4-I Gusti Ngurah Bayu, 85-Kornelis Kaimi.
Pelatih: M Zein Alhadad