IWAN " SAYA AKAN MENINGGALKAN PERSIK "

Karena Tak Ada Kepastian
koncomacan - KEDIRI, Terkuak sudah alasan Manajer Persik Iwan Boedianto bakal meninggalkan Persik di akhir kompetisi ini. Lelaki yang juga menantu mantan Wali Kota Kediri H Achmad Maschut tersebut ternyata bimbang dengan masa depannya di skuad Macan Putih. Terlebih setelah pergantian kepengurusan usai mertuanya tak lagi menjabat ketua umum.

"Saya memilih tetap menjadi pengurus PSSI, anggota Exco. Ini karena sampai saat saya memutuskan belum ada pembicaraan lagi mengenai (status) manajer musim depan dengan pemilik baru," papar Iwan sambil tersenyum.
Seperti diketahui, Iwan akhirnya mengambil sikap terkait aturan larangan rangkap jabatan bagi pengurus PSSI. Iwan memilih menjadi anggota executive committee (Exco) PSSI dan meninggalkan kursi manajer Persik.

Keputusan tersebut diperlihatkan dengan sikapnya saat laga Persik v Persija lalu. Manajer yang biasanya duduk di bench pemain sejak laga dimulai, baru bergabung dengan pelatih dan pemain Persik pada babak kedua. Iwan juga tak mengenakan kaus atau atribut Persik seperti biasanya. Memilih memakai kaus hitam dan celana jeans warna gelap.

Iwan yang ditemui sebelum pertandingan Persik kontra Persija (5/5) lalu mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil karena hingga saat ini belum ada pembicaraan lebih lanjut dengan Ketua Umum Persik baru Samsul Azhar perihal status manajer untuk musim depan. Dia tak tahu apakah posisi itu tetap dipercayakan kepadanya atau tidak. Padahal, dia juga dituntut segera memberikan jawaban kepada PSSI.

Meskipun menunjukkan wajah ceria ketika berkomentar tentang pilihannya itu, Iwan mengaku tetap punya hati di Persik. Karena itu, mantan manajer Arema Malang inipun telah meminta izin kepada Ketua PSSI Nurdin Halid untuk menyelesaikan dulu masa kontraknya hingga akhir musim ini, Juni nanti.
"Anda lihat saya masih di sini. Saya minta izin kepada atasan di PSSI untuk menyelesaikan dulu tugas di Persik sampai Juni ini," dalihnya.

Bukankah itu sama saja dengan rangkap jabatan? Iwan berkilah bahwa walaupun kenyataannya masih rangkap jabatan tapi hal itu diperbolehkan.
Lalu siapa yang akan mengisi posisi yang ditinggalkannya? Sambil tersenyum Iwan mengatakan bahwa bukan kapasitasnya untuk memberikan usulan mengenai hal tersebut. Menurutnya, Ketua Umum Persik yang baru tentu sudah memiliki calon dan pandangan sendiri.

"Beliau pasti sudah punya gambaran tentang itu," ujar manajer yang telah mempersembahkan dua kali gelar Ligina kepada Persik tersebut.
Disinggung mengenai pernyataan klub Persisam Samarinda yang mengatakan bahwa dirinya sudah berlabuh ke klub tersebut, Iwan hanya tertawa. "Itu kan kata mereka, bukan saya yang bilang," kilahnya.