BUTUH TUJUH POIN LAGI

Arema agar Aman dari Zona Degradasi
koncomacan - MALANG, Arema saat ini berada di papan bawah. Namun, dengan tim di zona play off degradasi, selisih poinnya pun terpaut cukup jauh: 12 angka. Tetapi, bukan berarti raihan tersebut sudah aman dari zona degradasi karena secara matematis masih bisa dikejar.
Dengan hitungan matematis, tim yang saat ini berada di zona play off degradasi adalah PKT Bontang dengan 24 poin dari 28 kali pertandingan. Sedangkan Persita yang satu peringkat di bawah PKT juga memiliki poin sama. Apabila kedua tim ini di enam laga sisa mampu meraih angka sempurna, total poin mereka 42. Ada tambahan 18 poin.
Sedangkan saat ini Arema memiliki 36 poin dari 28 kali tanding. Tentunya tim juara copa dua kali ini minimal harus mendapatkan tambahan tujuh poin untuk mengamankan zona degradasi. "Jadi, minimal harus menang dua kali dan seri sekali," ucap asisten manajer Arema Muhammad Taufan.

Untuk memenuhi tujuh poin tersebut, peluang Arema terbuka lebar. Mengingat, pasukan pelatih Gusnul Yakin ini memiliki empat laga home. Untuk itu, tidak ada alasan bagi Alexander Pulalo dan kawan-kawan untuk tidak meraih kemenangan dalam laga home. Apalagi di awal putaran dua lalu, manajemen menjatuhkan target finis di papan atas. "Ingat, tim sekelas Arema tentunya tidak pantas masuk zona degradasi. Sepantasnya berada di papan atas," ungkap Taufan.
Taufan mengatakan, dirinya tidak mengerti mengapa Arema gagal meraup poin penuh di lima laga terakhir. Padahal, penampilan tim berlogo kepala singa ini bagus. Banyak peluang gol diperoleh.

Untuk mengganti poin yang hilang sekaligus mengamankan diri dari jeratan degradasi, pada enam laga sisa, manajemen meminta para pemain menunjukkan loyalitas dan semangat untuk meraih kemenangan. "Menang tidaknya sebuah tim dalam pertandingan sangat tergantung dari kemauan pemain untuk menang," tandas Taufan.
Empat laga home yang sudah menunggu skuad Arema adalah menjamu Persib (9/5), Persitara (17/5), Persita (6/6), dan Persijap (13/6). Dua laga lagi merupakan partai lawatan ke kandang PSIS dan Pelita Jaya.