PUNYA SPIRIT BARU

Live antv 20.00 wib
PALEMBANG - Ada keuntungan ganda yang dipetik PSM Makassar. Selain menghadapi PSMS Medan di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, lawannya itu tengah dibelit masalah.
Tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut baru memecat asisten pelatihnya, Rudi Saari. Dia dianggap gagal mengangkat pamor tim. Padahal, seharusnya yang bertanggung jawab adalah pelatih kepala, Liestiadi.
Tentu, PSM akan memanfaatkan situasi tersebut untuk memetik kemenangan atas PSMS "Setiap tim pasti punya kekuarangan dan kelebihan. Tapi, kami merasa sangat yakin bisa mengalahkan PSMS. Meski status home, tapi Jakabaring bukanlah kandang PSMS. Mereka tetap tim musafir," terang pelatih PSM Hanafing kemarin (24/3).
Hanya, Hanafing tetap tidak mau menganggap enteng Ellie Aiboy dkk. Apalagi pada putaran pertama Djarum Indonesia Super League (DISL) lalu di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, PSMS mampu menahan imbang tuan rumah. "Kami tidak boleh lengah. Anak-anak harus tetap konsentrasi di lapangan," tegasnya.
Untuk merealisasikan target tiga poin tersebut, PSM akan tampil lebih terbuka. Hanafing pun telah menginstruksi Syamsul Chaeruddin dkk untuk menyerang sejak menit awal. "Tidak ada pilihan lain untuk menang, kami memang harus tampil lebih menyerang," tambahnya.
Hanafing pun enggan bereksperimen. Pola 4-4-2 yang selama ini dijadikan andalan akan dipertahankan. "Waktu yang tersedia tidak cukup untuk melakukan perubahan pola. Kami tetap main dengan 4-4-2," sebutnya.
PSMS tidak mau berpolemik dengan peristiwa pemecatan Rudi serta bakal masuknya Rudy Keltjes sebagai pelatih kepala. Bahkan, hadirnya Keltjes dianggap sebagai pemicu spirit baru. "Yang penting, kami harus konsentrasi lawan PSM," terang andalan PSMS, Affan Lubis.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda