MACAN PUTIH TAHU DIRI

Ekspektasi Tak Lagi Sama
koncomacan - Menjadi tim yang tengah dilanda krisis, baik finansial maupun pemain. Persik memang tak bisa lagi diprediksi terlalu tinggi di sebuah kompetisi. Bisa menang melawan tim papan atas seperti Persiwa Wamena akhir pekan lalu merupakan hal yang cukup memuaskan.
Pun bisa mengimbangi permainan Sriwijaya FC pada laga sebelumnya.Demikian, setidaknya, penuturan manajer Persik Iwan Boedianto, ditemui usai laga melawan Persiwa (28/2) lalu. "Putaran kedua ini kita kehilangan banyak pemain, bisa menang lawan tim papan atas sudah bagus," terang Iwan.
Meskipun pelatih dan tim tetap akan berusaha yang terbaik dan tampil semaksimal mungkin, namun hasilnya mungkin bisa berbeda ketika Persik masih diperkuat oleh pemain-pemain pilar yang kini telah hengkang. Sebut saja, Christian Gonzales, Budi Sudarsono, dan Danilo Fernando. Ketiganya memilih untuk berlabuh ke tim lain pascarasionalisasi gaji yang ditawarkan oleh manajemen akibat krisis finansial yang melanda kubu Macan Putih menjelang akhir putaran pertama lalu.
Pada awal musim, Persik diprediksi sebagai tim kuat calon jawara ISL. Karena bertaburan pemain-pemain bintang yang direkrut dengan harga tinggi pula. Namun, kini hal tersebut berbanding terbalik. Jadi, menurut Iwan, publik pun tak bisa memasang harapan terlalu tinggi pada Persik. "Ekspektasi untuk Persik tidak sama lagi seperti ketika putaran pertama," lanjut manajer yang telah memberikan dua gelar Ligina bagi Persik tersebut. Iwan pun menyadari bahwa kondisi tersebut bisa menjadi beban untuk pemain.
Namun, dia memberikan apresiasi positif kepada para skuad Persik yang hingga kini masih bertahan. Dan tetap berusaha tampil terbaik di kompetisi untuk kemenangan Persik. Juga, tim pelatih dan offisial. "Saya sangat berterima kasih kepada pemain Persik yang masih bertahan dan bersedia menyelesaikan kontraknya," imbuhnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda